26 April 2024

Mau Sehat? Klik Obat Digital

Dulu Untuk TBC, Kini Vaksin BCG Bisa Mencegah Pasien Diabetes Tipe 1, Kena COVID-19

OBATDIGITAL – Vaksin Bacillus Calmette-Guerin (BCG) dikenal sebagai vaksin yang membantu bayi terhindar dari risiko terkena penyakit tuberkulosis. Namun kini vaksin yang sudah dipakai pada 1921 itu dianggap bisa mencegah penularan COVID-19 dan beberapa penyakit menular lainnya pada pasien diabetes tipe 1. Tentu saja dengan beberapa kali suntikan.

Itu terbukti setelah para peneliti di Rumah Sakit Umum Massachusetts (MGH), Amerika Serikat (AS), menerbitkan sebuah makalah baru di Cell Reports Medicine dan dikutip oleh Science Daily (15/8/2022).

Dalam sebuah studi double-blind, terkontrol plasebo dari pasien dengan diabetes tipe 1 yang dilakukan pada awal pandemi (sebelum vaksin spesifik COVID tersedia), para peneliti menemukan bahwa 12,5% individu yang diberikan dengan plasebo dan 1% dari individu yang diberikan BCG individu yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ini menunjukkan efektivitas vaksin 92%.

Kelompok yang divaksinasi BCG juga menunjukkan efek perlindungan terhadap penyakit menular lainnya, termasuk gejala yang lebih sedikit, tingkat keparahan yang lebih rendah, dan kejadian penyakit menular yang lebih sedikit per pasien. Tidak ada efek samping sistemik terkait BCG yang terjadi.

Perlindungan infeksi berbasis luas BCG menunjukkan bahwa, selain COVID-19, berpotensi memberikan perlindungan terhadap varian baru SARS-CoV-2 dan patogen lainnya.

Para peneliti berharap hasilnya akan memacu studi skala yang lebih besar tentang efek vaksin BCG pada pasien dengan diabetes tipe 1, yang dianggap sebagai kelompok paling rentan terhadap COVID-19.

“Kami menemukan bahwa tiga dosis BCG yang diberikan sebelum dimulainya pandemi mencegah infeksi dan membatasi gejala parah dari COVID-19 dan penyakit menular lainnya. Tidak seperti vaksin spesifik antigen yang saat ini digunakan untuk mencegah COVID-19, mekanisme kerja BCG tidak terbatas pada virus atau infeksi tertentu,” kata Denise Faustman, direktur Laboratorium Imunobiologi di Rumah Sakit Umum Massachusetts, AS.