Vaksin hepatitis A berasal dari virus hepatitis A yang dikembangbiakkan dalam sel diploid manusia. Kemudian diinaktifkan.
Vaksin ini umumnya tidak diberikan kepada anak-anak melainkan pada orang dewasa. Orang-orang yang rentan terkena hepatitis A antara lain, wartawan, penderita hemofili faktor VIII dan faktor IX. dan orang-orang yang rentan terkena infeksi karena perilaku seksualnya. Begitu juga untuk wisatawan yang bepergian ke wilayah berisiko. Mereka dianjurkan untuk mengimunisasi vaksin hepatitis A.
Efek samping: demam, sakit kepala, lelah, kulit dan mata berwarna kuning, mual, dan tidak nafsu makan.