Vaksin Hepatitis B boleh dibilang sebagai vaksin anak juga. Vaksin ini terbuat dari virus hepatitis B yang diinaktifkan. Selain itu juga dibuat dengan menggunakan teknologi DNA rekombinan. Vaksin ini bisa diberikan kepada anak-anak. Pada bayi diberikan 3 kali dengan interval antara suntikan pertama dan kedua berselisih 4 bulan. Begitu pula interval antara suntikan vaksin kedua dan ketiga. Suntikan dimulai pada saat bayi berumur 0 bulan.
Kemudian, sebenarnya setelah menginjak usia 1-6 tahun, bayi harus mendapatkan vaksin lagi yang bersifat penguat atau booster dengan dosis sekali suntik.
Bagi anak-anak yang lahir dari ibu, atau keluarga dekat yang berisiko terkena hepatitis, vaksin ini sangat dianjurkan diberikan.
Meski sudah divaksinasi hepatitis B, yang bersangkutan tetap harus berhati-hati, karena tetap ada kemungkinan akan terinfeksi virus mematikan. Maklum hepatitis B merupakan virus yang menyebabkan peradangan hati dengan jumlah penderita yang cukup banyak dan berisiko terkena kanker hati bila tak ditangani serius.
Sumber: informatorium Obat Nasional Indonesia 2000