Tetrasiklin
Tetrasiklin merupakan jenis antibiotik yang skpektrumnya luas atau penggunaannya cukup luas. Namun belakangan makin sedikit diresepkan dokter karena masalah resistensi antimikroba. Namun demikian beberapa dokter masih meresepkan misalnya untuk penyakit klamidia, riketsia, brucella, jerawat, bronkitis kronis, leptospirosis, atau buat yang alergi terhadap antibiotik golongan penisilin.
Beberapa bakteri yang disasar umumnya sama, namun efektif untuk penyakit yang diakibatkan oleh bakteri Neisseria meningitidis, dan meningokokus.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah tetrasiklin, doksisiklin, oksitetrasiklin, amikasin, gentamisin, kanamisin, netilmisin, dan tobramisin.
Efek samping: sebagian besar dari antibiotik menimbulkan efek samping antara lain, vertigo dan pusing. Selain itu tidak dianjurkan buat ibu hamil, anak di bawah 12 tahun, dan yang mengalami gangguan fungsi ginjal.
Sumber:
1. Informatorium Obat Nasional Indonesia 2000