Bekasi, Obat Digital – Tak sedikit orang salah menyebut sediaan obat. Kebanyakan dari mereka menyebut semua obat sebagai tablet. Padahal tak semua obat berbentuk tablet. Ada yang berbentuk kaplet, kapsul, tablet dan vial. Ada pula obat-obat yang berbentuk krim, jel, infus, drops dan sebagainya.
Berikut perbedaannya:
-
- Tablet adalah obat yang berbentuk lingkaran tidak ada cangkangnya. Obat jenis ini biasanya dikonsumsi melalui oral atau mulut;
- Kaplet adalah obat berbentuk kapsul tapi tanpa cangkangnya.
- Kapsul adalah obat yang terkandung dalam cangkang.
- Vial adalah obat yang berbentuk cairan dan terdapat di dalam botol-botol kecil yang terbuat dari kaca atau vial. Biasanya obat ini dimasukkan ke dalam tubuh manusia melalui suntikan atau injeksi.
- Infus adalah obat yang berbentuk cairan yang terdapat dalam botol besar dan gunanya untuk menambah cairan tubuh atau memasukkan makanan bergizi berbentuk cairan ke dalam tubuh melalui injeksi. Infus diberikan jika tubuh kekurangan zat gizi atau cairan dan memerlukan cairan segera. Bisa pula diberikan bila mulut tak bisa digunakan untuk menelan dan memasukkan cairan ke dalam tubuh karena suatu penyakit.
- Drops adalah obat yang terdapat dalam botol kecil yang biasanya terbuat dari plastik. Sebagian besar terdapat dalam obat penyakit mata atau telinga. Dan diteteskan ke mata, mulut atau telinga
- Krim, Salep dan Jeli adalah obat yang berbentuk krim atau jeli yang dioleskan ke dalam kulit.
- Chewing Gum adalah obat yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui mulut tetapi dengan cara dikunyah tanpa air – bukan langsung ditelan bersama air putih.
- Inhaler adalah obat yang berbentuk gas untuk dihirup oleh hidung.
- Spray adalah obat yang biasanya disemprotkan ke lubang organ tubuh, seperti telinga, hidung dan mulut. Namun bisa pula disemprotkan ke area kulit yang menderita sakit.