Vaksin haemophyllus influenza tipe B (HiB) ini juga berasal dari virus yang dilemahkan. Vaksin ini biasanya diberikan bersamaan dengan imunisasi rutin, meskipun bukan termasuk imunisasi rutin. Yaitu diberikan pada saat bayi berumur 2 tahun.
Tapi karena bukan termasuk imunisasi rutin, tak semua bayi diiimunisasi vaksin ini.
Dosis vaksin HiB diberikan 3 kali dengan interval. Karena cukup efektif, vaksin HiB tak perlu booster setelah ia menginjak dewasa. Meski begitu bila terkena infeksi HiB yang invasif, orang dewasa perlu juga diimunisasi lagi, terutama penderita sckle cell, pasien tanpa limfa, dan terkena penyakit keganasan.
Efek samping: demam, sakit kepala, malaise, kurang nafsu makan, muntah, diare, menangis berkepanjangan.
Sumber: Informatorium Obat Nasional Indonesia 2000.