Obat batuk dibagi dalam dua jenis. Jenis pertama adalah yang bersifat antitusif. Obat batuk antitusif biasanya dipergunakan untuk batuk kering. Yang termasuk dalam jenis pertama, antara lain, kodein fosfat, dekstrometorfan, dan dekstrometrofan kombinasi. Efek sampingnya: konstipasi, depresi pernapasan.
Jenis kedua adalah ekspektoran. Kerja obat ini adalah mengeluarkan dahak yang menumpuk di saluran napas. Beberapa obat yang termasuk dalam jenis kedua ini adalah gliseril guaiakolat, gliseril guaiakolat kombinasi, difenhidramin kombinasi, deksbromfeniramin, klorfeniramin kmbinasi, tripelenamin, etil morfin, nascapin, isoaminil, pipazetat, dan butamirat. Efek sampingnya:
Sumber: Informatorium Obat Nasional Indonesia 2000.