Categories: Obat

10 Cara Tepat Untuk Membuang Obat Kadaluarsa

OBATDIGITAL – Obat kedaluwarsa yang sudah tidak dapat dikonsumsi lagi harus dimusnahkan dengan cara yang tepat, tidak bisa sembarangan. Salah-salah, obat kedaluwarsa tersebut berpotensi disalahgunakan.


Mengutip laman Instagram resmi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Tim Dinkes menyebut cara yang tepat untuk memusnahkan obat rusak atau kedaluwarsa di rumah.

“Untuk obat sirop dikatakan rusak jika sudah dibuka selama 35 hari, untuk sirop kering yang dilarutkan air hanya selama 14 hari, dan untuk obat puyer jika sudah dibuka selama 35 hari,” ujar Tim Dinkes DKI Jakarta dari keterangan yang dikutip, Rabu (15/2/2023).

Cara memusnahkan obat kedaluwarsa ini sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan RI yang terdiri dari 10 poin, yaitu:

  1. Keluarkan obat dari kemasan atau wadah aslinya.
  2. Campurkan obat dengan sesuatu yang tidak diinginkan, seperti tanah, kotoran, atau bubuk kopi bekas di dalam plastik atau wadah tertutup. Tujuannya untuk menghindari penyalahgunaan obat jika obat dibuang dalam kemasan aslinya.
  3. Masukkan campuran obat kedaluwarsa tersebut ke dalam wadah tertutup, seperti kantong plastik tertutup atau zipper bag, kemudian buang di tempat sampah rumah tangga.
  4. Lepaskan etiket atau informasi personal lain pada kemasan atau wadah obat untuk melindungi identitas pasien.
  5. Buang kemasan obat seperti dus, blister, strip maupun bungkus lain dengan cara dirobek atau digunting.
  6. Buang isi obat sirop ke saluran pembuangan air (jamban) setelah diencerkan. Hancurkan botolnya dan buang di tempat sampah.
  7. Gunting tube salep atau krim terlebih dahulu dan buang secara terpisah dari tutupnya di tempat sampah.
  8. Untuk sediaan insulin, buang jarum insulin setelah dirusak dan dalam keadaan tutup terpasang kembali.
  9. Untuk menghilangkan penyalahgunaan, bekas wadah obat berupa botol plastik, pot plastik atau kaca (gelas) dan tube dibuang dengan cara menghilangkan semua label dari wadah dan tutup, merusak wadah dengan cara digunting, dicacah atau dipecahkan, kemudian simpan dalam wadah yang dilapisi kantong plastik.
  10. Obat dengan formulasi bentuk inhaler atau aerosol harus dikeluarkan atau disemprotkan perlahan ke dalam air untuk mencegah tetesan obat masuk ke udara, kemudian cairan tersebut dibuang ke saluran pembuangan air. Wadah inhaler atau aerosol yang sudah kosong jangan dilubangi atau dibakar karena mudah meledak
Dewi Soemanagara

pernah menjadi reporter di sejumlah media

Recent Posts

Ini Prestasi Mayapada Hospital Sehingga Mendapat Penghargaan Level Asia

Mayapada Hospital meraih penghargaan Helhcare Asia Awards 2024 di bidang ketahanan dan sumberdaya manusia.

15 jam ago

Ngeri, Obat GERD Dikaitkan Dengan Migrain

OBATDIGITAL - GERD merupakan salah satu penyakit pencernaan yang banyak diderita banyak orang, termasuk kalangan…

4 hari ago

Dinilai Sukses Bikin Sistem Rujukan Nasional, RS Jantung Harapan Kita Sabet Dua Penghargaan Sekaligus

OBATDIGITAL - Pusat Kardiovaskular Nasional Harapan Kita (NCCHK) atau dikenal dengan nama Rumah Sakit jantung…

6 hari ago

Lewat Teater Musikal, YKI Yakinkan Pasien Kanker Tak Perlu Takut Berobat

OBATDIGITAL - Dalam menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-47, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) menggelar acara…

1 minggu ago

Tanaman Ini Diklaim Peneliti Bisa Menyembuhkan Penyakit Neuropati

OBATDIGITAL - Blessed thistle (Cnicus benedictus) adalah tanaman dalam keluarga Asteraceae dan juga tumbuh di…

1 minggu ago

Siapa Raja Farmasi Tahun 2023? Ini Sosoknya

OBATDIGITAL - Novo Nordisk selayaknya berterima kasih Ozempic dan dan Wegovy. Berkat obat diabetes dan…

2 minggu ago

This website uses cookies.