OBATDIGITAL – Di tengah banjir berita buruk tentang upayanya baru-baru ini dalam onkologi, Gilead menyajikan pandangan jangka panjang tentang prospeknya dan menunjukkan bagaimana rencananya untuk menjadi pemain kanker utama pada akhir tahun ini.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana menurut presentasi Oncology Deep Dive, Gilead akan memperoleh sepertiga dari pendapatannya dari produk onkologi pada tahun 2030.
Untuk itu akan membutuhkan transformasi besar karena Gilead menghasilkan kurang dari US$2 miliar dari UD$27 miliar penjualannya dari obat kanker pada tahun 2021.
Penjualan onkologi 2021 berasal dari enam produk, dengan sebagian besar dihasilkan oleh obat kanker payudara Trodelvy (US$ 380 juta) dan terapi sel Yescarta (UD$ 695 juta) dan Tecartus (US$ 176 juta).
Seperti dilansir dari Fierce Pharma (18/4/2022), perusahaan itu memiliki 30 uji klinis sedang berlangsung yang melibatkan obat-obatan yang sudah disetujui dan diperkirakan obat yang persetujuan di 20-plus indikasi pada akhir dekade.
Juga akan ada fokus pada pengujian perawatan kombinasi karena itu akan mencakup lebih dari setengah dari 50 percobaan Gilead yang direncanakan dalam onkologi.
OBATDIGITAL - GERD merupakan salah satu penyakit pencernaan yang banyak diderita banyak orang, termasuk kalangan…
OBATDIGITAL - Pusat Kardiovaskular Nasional Harapan Kita (NCCHK) atau dikenal dengan nama Rumah Sakit jantung…
OBATDIGITAL - Dalam menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-47, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) menggelar acara…
OBATDIGITAL - Blessed thistle (Cnicus benedictus) adalah tanaman dalam keluarga Asteraceae dan juga tumbuh di…
OBATDIGITAL - Novo Nordisk selayaknya berterima kasih Ozempic dan dan Wegovy. Berkat obat diabetes dan…
PT Itama Ranoraya Tbk (“IRRA”), perusahaan yang bergerak di bidang peralatan dan perlengkapan medis berteknologi…
This website uses cookies.