OBATDIGITAL – Garam merupakan penyedap rasa, yang bisa meningkatkan nafsu makan seseorang. Tanpa garam, makanan terasa hambar.
Tetapi negatifnya, garam meningkatkan risiko penyakit hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Sehingga, tak sedikit orang mengurangi asupan garam dalam makanan yang dikonsumsi.
Untuk itu, agar nafsu makan tak berkurang sekaligus risiko terkena penyakit kardiovaskular jug berkurang, peneliti berupaya menciptakan garam buatan.
Pengganti garam menggantikan proporsi natrium klorida (NaCl) dengan kalium klorida (KCl), diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Untuk membuktikannya, penelitian besar dari China (Salt Substitute and Stroke Study; SSaSS) menemukan bahwa pengganti garam mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan kematian dini. Namun, tidak jelas apakah manfaat ini akan berlaku untuk bagian lain dunia.
Mereka mengumpulkan hasil dari 21 uji klinis internasional yang relevan yang melibatkan hampir 30.000 orang. Ini dilakukan di Eropa, Wilayah Pasifik Barat, Amerika, dan Asia Tenggara.
Masa studi berlangsung dari 1 bulan sampai 5 tahun. Proporsi natrium klorida dalam substitusi garam bervariasi dari 33% sampai 75%; proporsi kalium berkisar antara 25% sampai 65%.
Menurut analisis data yang dikumpulkan dan dilansir dari Scitech Daily (11/8/2022), pengganti garam menurunkan tekanan darah pada semua peserta.
Penurunan tekanan darah sistolik secara keseluruhan adalah 4,61 mm Hg dan penurunan tekanan darah diastolik secara keseluruhan adalah 1,61 mmHg.
Selain itu, masing-masing 10% lebih rendah proporsi natrium klorida dalam pengganti garam dikaitkan dengan tambahan penurunan tekanan darah sistolik 1,53 mm Hg dan tambahan penurunan tekanan darah diastolik 0,95 mm Hg.
Tidak ada indikasi bahwa mengonsumsi lebih banyak potasium berbahaya bagi kesehatan seseorang.
“Karena penurunan tekanan darah adalah mekanisme di mana pengganti garam memberikan perlindungan kardiovaskular mereka, penurunan tekanan darah konsisten yang diamati membuat kasus kuat untuk generalisasi efek perlindungan kardiovaskular yang diamati di SSaSS baik di luar China maupun di luar China, ”tulis para penulis.
“Temuan ini tidak mungkin mencerminkan permainan peluang dan mendukung adopsi pengganti garam dalam praktik klinis dan kebijakan kesehatan masyarakat sebagai strategi untuk mengurangi asupan natrium, meningkatkan asupan kalium, menurunkan tekanan darah, dan mencegah kejadian kardiovaskular utama,” pungkasnya.
Mayapada Hospital meraih penghargaan Helhcare Asia Awards 2024 di bidang ketahanan dan sumberdaya manusia.
OBATDIGITAL - GERD merupakan salah satu penyakit pencernaan yang banyak diderita banyak orang, termasuk kalangan…
OBATDIGITAL - Pusat Kardiovaskular Nasional Harapan Kita (NCCHK) atau dikenal dengan nama Rumah Sakit jantung…
OBATDIGITAL - Dalam menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-47, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) menggelar acara…
OBATDIGITAL - Blessed thistle (Cnicus benedictus) adalah tanaman dalam keluarga Asteraceae dan juga tumbuh di…
OBATDIGITAL - Novo Nordisk selayaknya berterima kasih Ozempic dan dan Wegovy. Berkat obat diabetes dan…
This website uses cookies.