OBATDIGITAL – Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan RI bertemu dalam perhelatan World Health Assembly ke-75 di Jenewa, Swiss. Beberapa agenda pun dibahas terkait dengan dunia kesehatan global.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Moh. Adib Khumaidi mengatakan, pihak WHO dan Kemenkes bekerja sama dalam strategi pemulihan layanan dan sistem kesehatan secara global.
“IDI menyadari bahwa diperlukan pendekatan yang tepat dalam memberikan pemahaman soal upaya promotif dan preventif melalui para dokter anggota IDI,” ujar Adib dalam keterangan resmi, (28/5/2022).
Dalam pertemuan bilateral tersebut juga membahas penguatan sumber daya manusia bidang kesehatan, termasuk meningkatkan kualitas dokter melalui berbagai pelatihan, penguatan pelayanan primer (primary health care) yang mendukung Universal Health Coverage serta penjajakan kerjasama internasional para dokter Indonesia dalam rangka transfer pengetahuan dan teknologi.
Adapun kesepakatan lain antara WHO dan Kemenkes di antaranya terkait ASEAN Universal Verification Mechanism untuk sertifikat COVID-19, perluasan ASEAN COVID-19 Response Fund dan ASEAN Regional Reserve for Medical Supplies, pembentukan dan operasionalisasi ASEAN Centre for Public Health Emergencies and Emerging Disease, optimalisasi analisa big data regional dan platform data genome sequensing global.
Selain itu, ada pula implementasi protokol kesehatan ASEAN, memperkuat akses ke vaksin, Terapi, dan Diagnostik (VTD) dan pasokan medis penting lainnya serta mengejar pelaksanaan ASEAN Post-2015 Health Development Agenda.
Secara umun, acara pertemuan tersebut membahas terkait obesitas, diabetes, kesehatan mulut, gangguan saraf, inisiatif perdamaian global dan regulasi kesehatan internasional.
Berita Lain
Lewat Teater Musikal, YKI Yakinkan Pasien Kanker Tak Perlu Takut Berobat
Tanaman Ini Diklaim Peneliti Bisa Menyembuhkan Penyakit Neuropati
Siapa Raja Farmasi Tahun 2023? Ini Sosoknya