OBATDIGITAL – Kanker serviks merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai wanita. Sebab ini merupakan kanker terganas dan mematikan. Sebagian besar wanita meninggal dunia karena kanker serviks.
“Sebanyak 95% kanker serviks pada wanita disebabkan oleh virus HPV (human papilloma virus), dan biasa terjadi pada perempuan di usia reproduksi,” kata Dr. Kartiwa Hadi Nuryanto, Sp.OG(K)Onk.
Dalam talkshow yang digelar Yayasan Kanker Indonesia, Senin pekan lalu, dia menyebutkan bahwa hampir semua orang yang aktif secara seksual akan tertular pada suatu saat dalam hidupnya, biasanya tanpa gejala.
“Oleh sebab itu penting sekali melakukan pencegahan dengan vaksinasi, kontrol rutin dan menerapkan pola hidup sehat,” jelas Kartiwa.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker serviks, diantaranya riwayat seksual secara aktif pada usia muda dibawah 18 tahun, berganti-ganti pasangan seksual, dapat berkontribusi mempengaruhi meningkatnya kemungkinan terpapar HPV – human pappiloma virus, salah satu penyebab utama kanker serviks.
Selain itu, wanita yang merokok dua kali lebih mungkin terkena kanker serviks dibandingkan mereka yang tidak merokok.
Para peneliti percaya bahwa tembakau dapat merusak DNA sel serviks dan dapat pada perkembangan kanker serviks. Merokok juga membuat sistem kekebalan tubuh kurang efektif dalam melawan infeksi HPV.
Sistem imun tubuh yang lemah, seperti yang diakibatkan oleh virus HIV (virus penyebab AIDS), juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga berakibat pada risiko lebih tinggi terkena infeksi HPV.
Kl“Pencegahan terhadap kanker serviks sangatlah penting dilakukan, utamanya dengan vaksinasi HPV, deteksi dini dengan tes Pap Smear atau IVA secara rutin satu hingga dua tahun sekali, menerapkan pola hidup sehat, melakukan seks yang aman, olahraga yang baik, dan tidak merokok,” pungkas Kartiwa.
Pencegahan perlu dilakukan, mempertimbangkan penderitaan yang dialami sebagai pasien kanker serviks. Penderitaan yang dialami oleh pasien kanker serviks berpotensi lebih parah dan kompleks dibandingkan penderita kanker lainnya.
Aries Kelana
Sumber dan foto: Yayasan Kanker Indonesia
Berita Terkait
Kalbe Luncurkan Mixagrip Herbal Atasi Masuk Angin
Penyebaran Apoteker Timpang Bikin Layanan Kesehatan Tak Merata
Kenali HMPV yang Lagi Merebak di Cina