OBATDIGITAL – Sildenafil atau Viagra merupakan jenis obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit disfungsi ereksi dan impotensi. Sildenafil termasuk obat inhibitor atau penghambat fosfodiesterase.
Mengutip laman National Cancer Institute, Sildenafil bekerja dengan cara melemaskan otot penis untuk meningkatkan aliran darah dan memudahkan terjadinya ereksi.
Sildenafil juga dikenal dapat mengobati hipertensi pulmonal, dengan melemaskan pembuluh darah yang terdapat di paru-paru agar aliran darah lancar.
Dalam mengonsumsi Sildenafil ini tidak boleh sembarangan, melainkan butuh resep dokter dan cara minum yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan.
Untuk mengatasi disfungsi ereksi atau impotensi, dosis maksimal yang dianjurkan yaitu 100 mg per hari dan diminum 1 jam sebelum berhubungan seksual.
Sedangkan untuk mengatasi hipertensi pulmonal, dosis yang dianjurkan yaitu 5 mg hingga 20 mg per hari, diminum sebanyak 3 kali sehari.
Sildenafil dapat menimbulkan interaksi jika diminum bersamaan dengan obat-obatan tertentu.
Misalnya, penurunan kadar Sildenafil dalam darah jika diminum dengan Rifampicin atau obat-obatan kortikosteroid.
Selain itu, Sildenafil dapat memicu risiko hipertensi jika digunakan dengan obat Tamsulosin.
Melansir Web MD, ada beberapa efek samping yang berpotensi muncul setelah mengonsumsi Sildenafil, yaitu sakit kepala dan pusing, penglihatan yang terganggu, mual dan muntah, rasa lemas, serta reaksi alergi yang cukup serius.
Berita Terkait
Ini Vitamin Yang Dibutuhkan Tubuh Manusia Ketika Sudah Menginjak Usia 40 Tahun
Perusahaan Farmasi Dianggap Bersalah Dalam Kasus Obat Batuk Sirup?
Catat, Obat Obesitas dan Diabetes Bakal Jadi Primadona pada 2030