OBATDIGITAL – Vaksin Merah Putih tidak lama lagi akan mengantongi sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag). Vaksin COVID-19 ini telah memasuki tahap uji klinis.Produk vaksin yang mendapat sertifikat halal telah melalui serangkaian proses panjang.
Berdasarkan UU Nomor 33 Tahun 2014 dan PP Nomor 39 Tahun 2021, sertifikat halal baru bisa diterbitkan oleh BPJPH setelah melalui beberapa tahapan, di antaranya proses audit produk melalui Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), baru kemudian penetapan halal produk oleh Komisi Fatwa Majelis Ulama (MUI).
Dilansir dari kontan.co.id (14/2/2022), Kepala BPJPH, Muhammad Aqil Irham mengatakan, BPJPH akan segera menerbitkan sertifikat halal untuk vaksin Merah Putih. Pasalnya, vaksin yang diproduksi oleh PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia ini telah mendapat fatwa halal dari MUI pada (7/2/2022).
Dalam proses penetapan halal tidaknya suatu produk, MUI bekerja sama dengan LPH. Ada beberapa LPH yang ada di Indonesia, yaitu LPPOM MUI, LPH Surveyor Indonesia, dan LPH Sucofindo. Bahkan, ada 9 LPH baru yang sedang dalam proses akreditasi saat ini.
Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal, Mastuki, mengatakan bahwa PT Biotis Pharmaceutical Indonesia telah mendaftarkan Vaksin Merah Putih untuk tahapan sertifikasi halal kepada BPJPH pada 25 November 2021 lalu.
Nama produk yang didaftarkan yakni Vaksin Merah Putih – UA SARS-CoV-2 (Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2) (Vero Cell) Inactivated. “Setelah verifikasi petugas BPJPH, produk diteruskan audit ke LPH, yakni LPPOM MUI.
Proses audit LPH itu baru selesai pada 6 Februari 2022,” jelas Mastuki. Usai proses audit oleh LPPOM, MUI mengadakan sidang fatwa pada (7/2/2022) dan menetapkan status halal.
Saat ini, proses administrasi sedang dalam tahap unggah ke Sistem Informasi Halal (Sihalal) BPJPH. “Kalau hasil audit dari LPH dan ketetapan halalnya sudah selesai diunggah oleh MUI, BPJPH akan segera menerbitkan sertifikat halal vaksin Merah Putih,” tutup Mastuki.
Berita Lain
Pentingnya Imunisasi Lengkap Bagi Anak
Catat, Pneumonia Bisa Menyerang Remaja Juga
Waspada, Vaksin COVID-19 Bisa Timbulkan Efek Samping Menstruasi Abnormal