Tanaman Ini Kelak Bisa Bertindak Sebagai Vaksin

OBATDIGITAL – Masa depan vaksin mungkin terlihat lebih seperti makan salad daripada mendapatkan suntikan di lengan. Ilmuwan Universitas California, Riverside, (UCR) Amerika Serikat, sedang mempelajari apakah mereka dapat mengubah tanaman yang dapat dimakan seperti selada menjadi pabrik vaksin mRNA (messenger ribo nucleic acid), seperti layaknya vaksin COVID-19 mRNA buatan Pfizer.

Teknologi Messenger RNA atau mRNA, yang digunakan dalam vaksin COVID-19, bekerja dengan mengajarkan sel-sel kita untuk mengenali dan melindungi kita dari penyakit menular.

Salah satu tantangan dengan teknologi baru ini adalah harus tetap dingin untuk menjaga stabilitas selama transportasi dan penyimpanan. Jika proyek baru ini berhasil, vaksin mRNA nabati – yang dapat dimakan – dapat mengatasi tantangan ini dengan kemampuan untuk disimpan pada suhu kamar.

Para peneliti ingin menunjukkan bahwa DNA yang mengandung vaksin mRNA dapat berhasil dikirim ke bagian sel tanaman di mana ia akan bereplikasi, menunjukkan tanaman dapat menghasilkan cukup mRNA untuk menyaingi suntikan tradisional, dan akhirnya, menentukan dosis yang tepat.

“Idealnya, satu tanaman akan menghasilkan mRNA yang cukup untuk memvaksinasi satu orang,” kata Profesor Juan Pablo Giraldo, periset dari Departemen Botani dan Ilmu Tanaman UCR yang memimpin studi yang dilakukan bersama dengan para ilmuwan dari UC San Diego dan Carnegie. Universitas Mellon.

“Kami menguji pendekatan ini dengan bayam dan selada dan memiliki tujuan jangka panjang untuk menanamnya di kebun mereka sendiri,” ujar Giraldo seperti dilansir dari Scitech Daily (3/1/2022). “Petani juga akhirnya bisa menanam seluruh ladangnya.”

Kuncinya pada kloroplas — organ kecil dalam sel tumbuhan yang mengubah sinar matahari menjadi energi yang dapat digunakan tanaman.

“Mereka adalah pabrik kecil bertenaga surya yang menghasilkan gula dan molekul lain yang memungkinkan tanaman tumbuh,” imbuh Giraldo. “Mereka juga merupakan sumber yang belum dimanfaatkan untuk membuat molekul yang diinginkan.”

Sebelumnya Giraldo telah menunjukkan bahwa kloroplas dapat mengekspresikan gen yang secara alami bukan bagian dari tanaman.

Dia dan rekan-rekannya melakukan ini dengan mengirimkan materi genetik asing ke dalam sel tanaman di dalam selubung pelindung. Menentukan sifat optimal selubung ini untuk dikirim ke sel tumbuhan adalah spesialisasi laboratorium Giraldo.