Indonesia kembali mendapatkan bahan baku (bulk) vaksin COVID-19 produksi Sinovac sebanyak enam juta dosis. Ini merupakan kedatangan yang kedelapan kalinya, sejak pertama kali pada 6 Desember 2020.
Berita TerkaitBerdasarkan peraturan terbaru yang dikeluarkan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, penyuntikan dosis pertama dan kedua vaksin Sinovac berselang 28 hari, sedangkan pada vaksin AstraZeneca dibutuhkan waktu tiga bulan.
Berita TerkaitVaksin COVID-19 buatan Sinovac terus berdatangan, dan hari ini (25/3/2021) merupakan kedatangan vaksin tersebut tahap ketujuh. Sebanyak 16 juta dosis vaksin Sinovac sampai ke Indonesia.
Berita TerkaitIndonesia bakal jadi rumah produksi vaksin COVID-19 buatan Cina untuk wilayah Asia Tenggara. Sebab, negeri Tirai Bambu ini sudah memiliki 3 produsen vaksin, yaitu Sinovac, Sinopharm, dan Cansino. Dua di antara vaksin itu sudah dan akan digunakan oleh Indonesia, yaitu buatan Sinovac dan Sinopharm.
Berita TerkaitIndonesia mendapat kesempatan pertama untuk mendapatkan vaksin COVID-19 dari berbagai produsen diapresiasi oleh WHO. Upaya para menterinya sangat dihargai.
Berita TerkaitBPOM memberikan ijin penggunaan darurat buat vaksin COVID-19 Sinovac produksi Biofarma. Siap digunakan dalam program vaksinasi
Berita TerkaitSetelah Indonesia, Turki, Laos, Chili, dan Brazil memberikan ijin penggunaan darurat kepada vaksin COVID-19 buatan Sinovac, pemerintah Cina pada gilirannya merestui vaksin terus untuk penggunaan publik.
Berita TerkaitHadirnya vaksin COVID-19 AstraZeneca akan melegakan kelompok masyarakat berusia di atas 60 tahun ke atas. Vaksin tersebut aman untuk lansia.
Berita TerkaitPerbedaan efikasis suatu vaksin COVID-19 bisa berbeda-beda di setiap negara. Selain produk Sinovac, produk Johnson & Johnson juga berbeda.
Berita TerkaitPemerintah Cina melalui Departemen Bea Cukai pada Selasa (26/01/2021), memprioritaskan prosedur ekspor vaksin COVID-19 dan mempermudah izinnya. Tujuannya, untuk mempercepat pengiriman ke negara pemesan.
Berita TerkaitDi Brazil, hasil uji klinis tahap ketiga menunjukkan efikasi vaksin Sinovac mencapai 78%. Hasil ini menggembirakan karena tidak ditemukan efek samping yang parah relawan pengguna vaksin itu.
Berita TerkaitBPOM mengevaluasi data mutu vaksin mulai dari pengawasan bahan baku, pembuatan, hingga kemasan produk agar menjamin keamanan vaksin COVID-19 bagi warga masyarakat yang bakal divaksin.
Berita TerkaitMeski pengiriman vaksin sudah dilakukan pemerintah, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak berhenti dalam mengobservasi jalannya uji klinis fase 3 terhadap vaksin COVID-19. Untuk memastikan kemananan, khasiat dan efektivitasnya.
Berita TerkaitOBATDIGITAL – Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menyambut baik kedatangan 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 produksi Sinovac, Cina. Ia menuturkan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 akan dilaksanakan setelah vaksin COVID-19 mendapatkan Emergency
Berita TerkaitUji klinis tahap 3 vaksin COVID-19 produksi Sinovac, Cina, berlangsung di di RS Hasan Sadikin. BPOM memantau langsung.
Berita TerkaitCoronaVac, vaksin COVID-19 buatam Sinovac Biotech, diklaim punya memiliki respons kekebalan yang cepat, tetapi tingkat antibodi yang dihasilkan lebih rendah daripada pada orang yang telah pulih dari penyakit tersebut
Berita TerkaitKetua Tim Uji Klinis Vaksin Unpad-Bandung, Prof. Kusnandi Rusmil memastikan uji klinis fase tiga vaksin Sinovac Biotech bernama CoronaVac berjalan lancar. Seluruh surelawan tidak mengalami kejadian mengkhawatirkan.
Berita Terkaituta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva memberikan sinyal adanya rencana kerja sama Indonesia-Rusia mengenai vaksin COVID-19
Berita TerkaitMenurut WHO, 154 kandidat vaksin COVID-19 yang pada tahap uji praklinik dan 44 kandidat yang sudah memasuki tahap uji klinik. di Indonesia baru Sinovac.
Berita TerkaitManajemen produsen vaksin asal China, Sinovac datang ke Pabrik Bio Farma di Bandung pada Kamis (25/09/2020). Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menuturkan, pertemuan tersebut guna membahas proses transfer teknologi.
Berita TerkaitWHO memuji perkembangan riset vaksin COVID-19 milik Cina. vaksin tersebut mampu memberikan efek positif, tidak hanya di bidang kesehatan.
Berita Terkait