8 Juni 2023

Jalani Hidup Sehat Dengan Terapi Yang Tepat

Serius, Wanita Perlu Mewaspadai Penyakit Ini

OBATDIGITAL – Tahukah Anda, ternyata penyakit Alzheimer paling banyak menyerang wanita? Dari 6,2 juta penderita Alzheimer, sebanyak dua pertiganya adalah wanita.

Penyakit yang umumnya menyerang lansia 65 tahun ke atas ini memang lebih dominan dialami oleh wanita dibanding pria. Ada beberapa alasan yang dikemukakan ahli.

Dilansir dari situs health.Harvard.edu (20/1/2022), faktor pertama karena usia. Wanita memiliki rentang usia harapan hidup yang jauh lebih lama daripada pria. Semakin tua usia, maka akan semakin rentan terkena Alzheimer.

Contohnya, ada 76 orang dari setiap 1000 orang berusia 85 tahun ke atas yang terkena Alzheimer setiap tahunnya. Insiden Alzheimer juga sejauh ini lebih besar terjadi pada wanita.

Hasil studi di Swedia dan Taiwan menunjukkan, Alzheimer umumnya menyerang wanita usia 80 tahun ke atas. Peneliti Harvard di Amerika Serikat juga menemukan, penyakit Alzheimer merupakan efek samping dari sistem kekebalan otak.

Pasalnya, salah satu komponen patologi penyakit Alzheimer, yaitu amiloid, disimpan untuk melawan infeksi di otak. Sementara itu, wanita juga lebih sering mengalami gangguan autoimun dibandingkan pria, terutama di masa kehamilan.

Sistem kekebalan tubuh wanita yang lebih kuat untuk melindungi janin akan menghasilkan plak amiloid yang lebih banyak dari pria, sehingga risiko terkena Alzheimer pun lebih tinggi.

Para ahli pun menganjurkan beberapa aktivitas yang sebaiknya rutin dilakukan untuk menurunkan risiko terkena Alzheimer.

Di antaranya seperti latihan aerobik, berupa jalan cepat, jogging, berenang, bersepeda, maupun senam setidaknya 30 menit per hari, dan dilakukan 5 kali dalam seminggu.

Selain itu, perbanyak konsumsi makanan yang dapat meningkatkan kesehatan otak, seperti ikan, alpukat, buah-buahan dan sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, serta minyak zaitun.

Hal yang tidak kalah penting yakni memperbaiki pola tidur agar istirahat lebih berkualitas, dan terlibat dalam aktivitas sosial yang dapat merangsang fungsi kognitif.