Mual dan vertigo saling berhubungan. Orang yang mual secara terus menerus akan membuat si penderita mengalami vertigo. Sebaliknya vertigo bisa bikin seseorang mual dan muntah. Ada pun vertigo merupakan penyakit gangguan keseimbangan, sedangkan mual bisa dikarenakan penyakit saluran cerna, gangguan perjalanan, atau kehamilan.
Karena itu, orang yang mual biasanya mengatasinya dengan memuntahkan makanan yang ada di dalam perut untuk meringankan gejalanya. Atau bisa pula mengonsumsi obat mual dan vertigo.
Ada beberapa obat yang bisa digunakan untuk mual dan vertigo. Untuk mual yang disebabkan oleh penyakit tertentu, ada beberapa obat, seperti fenotiazin, perklorperazin, perfenazin, trifluoperazin, metokloperamid, domperidon.
Bisa pula berupa aobat yang tergolong antihistamin, seperti sinarizin, dimenhidrinat, prometazon teoklat, klorpromazin hidroklorida,perfenazin, proklorperazin. Atau granisetron, ondansetron, tropisetron, dan hiosin. Jenis obat apa yang diberikan dokter tergantung dari penyebab dan gejala yang dialami.
Efek samping: alergi kulit, aritmia, lesu, gangguan saluran cerna, penglihatan kabur.
Sumber: Informatorium Obat Nasional Indonesia, 2000