OBATDIGITAL – Perusahaan farmasi kenamaan Korea Selatan, Hanmi Pharmaceutical, akan segera memproduksi vaksin COVID-19 berbasis DNA (asam deoksiribonukleat).
Vaksin itu bernama ZyCoV-D yang dikembangkan oleh Zydus Cadila dari India.Dikutip dari Aju Business Daily (11/1/2022), rencananya setiap tahun Hanmi akan memproduksi hingga 80 juta dosis vaksin.
Produksi konsinyasi ZyCoV-D sesuai kesepakatan dengan perusahaan obat Korsel, Enzychem Lifesciences, yang menandatangani kontrak dengan Zydus pada 2021 lalu.
Hanmi akan mengoptimalkan fasilitas yang dimilikinya untuk memproduksi vaksin di pabriknya sendiri, di Pyeongtaek, 60 kilometer dari Seoul, ibukota Korsel.
Vaksin ZyCoV-D akan diberikan melalui kulit tanpa suntikan. Vaksin tersebut mengandung DNA yang disebut plasmid, dan menunjukkan efektivitas perlindungan hingga 67% terhadap gejala COVID-19 dalam uji klinis.
Virus COVID-19 varian baru dipenuhi dengan protein yang digunakan sebagai medium untuk menginfeksi sel-sel tubuh manusia.
Sehingga, vaksin seperti ZyCoV-D yang berbasis DNA ini bekerja dengan mengubah urutan DNA pengkode antigen spesifik ke sel spesies yang diimunisasi.
Berbeda dengan vaksin mRNA (asam ribonukleat) yang memicu sel untuk membuat protein yang memicu respon imun agar dapat memproduksi antibodi. Vaksin berbasis DNA dinilai lebih stabil, mudah diproduksi, dan lebih aman dibandingkan dengan vaksin mRNA.
Selain itu, vaksin mRNA juga lebih cepat rusak karena guncangan kecil atau perubahan suhu, sehingga sulit untuk diangkut dan disimpan.
Hanmi termasuk salah satu perusahaan farmasi Korsel yang menjadi anggota utama dari konsorsium K-mRNA, yang akan mengembangkan vaksin mRNA COVID-19 buatan sendiri.
Konsorsium tersebut akan meluncurkan uji klinis tahap pertama di Korsel dan negara lainnya mulai kuartal pertama tahun ini.
Berita Lain
Pentingnya Imunisasi Lengkap Bagi Anak
Catat, Pneumonia Bisa Menyerang Remaja Juga
Waspada, Vaksin COVID-19 Bisa Timbulkan Efek Samping Menstruasi Abnormal