OBATDIGITAL – Kementerian Kesehatan RI membeberkan gejala hepatitis akut yang sering ditemukan di Indonesia, ternyata berbeda dengan gejala hepatitis akut secara global.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mochammad Syahril mengatakan, gejala hepatitis akut yang paling dominan di Indonesia yaitu gejala demam. Proporsinya mencapai 78%.
Adapun gejala selanjutnya yang cukup banyak ditemukan yaitu nafsu makan berkurang, muntah, penyakit kuning atau sindrom jaundice, dan perubahan warna urin jadi pekat.
Gejala lainnya yang cukup sering ditemukan di Indonesia antara lain sakit perut, diare akut, kelelahan atau malaise, nyeri otot atau myalgia, sesak napas, warna feses pucat, dan timbul rasa gatal.
Gejala selanjutnya diikuti dengan hilangnya nafsu makan (78 persen), muntah (71 persen). Sementara untuk sindrom jaundice atau penyakit kuning hanya 57 persen.
“Sementara itu secara global, penyakit kuning menjadi gejala yang paling banyak dialami sebesar 71,2 persen,” ujar Syahril dalam acara konferensi pers virtual dikutip dari cnnindonesia.com (22/5/2022).
Penyebab penyakit hepatitis akut hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mengumumkan kasus hepatitis akut misterius sebagai kejadian luar biasa.
“Belum ada patogen yang spesifik, di luar negeri pun belum menyebutkan patogen apa yang jadi penyebab,” tutup Syahril.
Tak cuma penyakit jantung dan stroke, minyak zaitun juga baik untuk mencegah demensia.
Mayapada Hospital meraih penghargaan Helhcare Asia Awards 2024 di bidang ketahanan dan sumberdaya manusia.
OBATDIGITAL - GERD merupakan salah satu penyakit pencernaan yang banyak diderita banyak orang, termasuk kalangan…
OBATDIGITAL - Pusat Kardiovaskular Nasional Harapan Kita (NCCHK) atau dikenal dengan nama Rumah Sakit jantung…
OBATDIGITAL - Dalam menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-47, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) menggelar acara…
This website uses cookies.