15 Februari 2025

Obat Digital

Berita Seputar Farmasi dan Kesehatan

Penyebaran Apoteker Timpang Bikin Layanan Kesehatan Tak Merata

Aktivitas di salah satu apotek
Aktivitas di salah satu apotek

OBATDIGITAL – Ketimpangan di sektor kesehatan Indonesia terus menjadi tantangan besar, dari distribusi tenaga medis dan tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan, hingga penyalahgunaan obat-obatan. Masalah ini berdampak luas, terutama di daerah terpencil yang minim akses layanan kesehatan. Bagaimana kita bisa menghadirkan solusi yang merata dan berkelanjutan?

Salah satu yang kelihatan adalah keberadaan dan persebaran apoteker. Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) apt. Noffendri Roestam, S.Si., mengungkap fakta mengejutkan dalam sebuah siniar kesehatan. Diduga banyak apoteker berpusat di kota-kota besar.

“Sebanyak 60% apoteker terkonsentrasi di Pulau Jawa, sementara sisanya tersebar di seluruh Indonesia. Pola ini juga terlihat di tingkat provinsi—mayoritas apoteker praktik di ibu kota dibandingkan kabupaten atau kota lainnya,” dalam siaran persnya Literasi Sehat, beberapa waktu lalu

Hingga Oktober 2024, Indonesia memiliki 106.000 apoteker, tetapi distribusi yang tidak merata menghambat layanan kesehatan di banyak wilayah.

Setiap tahun, sekitar 12.000 apoteker baru lulus dari 70 perguruan tinggi farmasi di Indonesia. Namun, tanpa insentif pemerintah untuk mendorong mereka mengabdi di daerah terpencil, pemerataan tenaga kesehatan tetap menjadi tantangan.

“Kita berharap apoteker tidak hanya praktik di kota besar, tetapi juga menjangkau daerah yang membutuhkan,” tambah Noffendri.

Aries Kelana

Sumber: Literasi Sehat