OBATDIGITAL – PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) yang bergerak di bidang peralatan dan perlengkapan medis berteknologi tinggi (HiTech Healthcare Solutions) di kuartal I tahun ini berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp269,85 miliar.
Pendapatan IRRA meningkat 18% secara year-on-year dibandingkan tahun lalu. Di antara segmen produk yang paling banyak menyumbang pendapatan yaitu diagnostik in vitro sebesar 92%, sisanya 7% berasal dari produk jarum suntik Oneject dan pendapatan dari produk lain seperti Avimac.
Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk Heru Firdausi Syarif menjelaskan, di kuartal pertama tahun 2022 ini IRRA terus meningkatkan porsi penjualan untuk swasta, baik dari retailer maupun korporasi.
“Naiknya porsi Non-Pemerintah tersebut membuat distribusi pendapatan kami secara kuartalan semakin membaik dalam 2 tahun terakhir,” jelas Heru dalam keterangan resmi, (18/4/2022).
Ia menambahkan, tahun ini perusahaan akan memaksimalkan penjualan produk baru seperti rapid test untuk penyakit menular seperti sifilis, hepatitis, salmonela, malaria dan lainnya. Pasalnya, rapid test untuk penyakit menular membukukan penjualan Rp19,5 miliar atau mencapai 33% dari penjualan sepanjang tahun 2021.
“Jika di tahun 2019 dan 2020 porsi penjualan kuartal I hanya dibawah 5%, pada tahun 2021 porsinya sudah naik menjadi 17% dan di tahun ini pendapatan di 1Q2022 meningkat 18%” imbuh Heru.
Selain Rapid Test penyakit menular, ada beberapa produk baru lainnya seperti imunomodulator Avimac, alat penyimpan Vaksin yang telah memiliki standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) milik Vestfrost perusahaan asal Swedia, produk BD Bard milik Becton Dickinson yang merupakan balon pembuluh darah yang diperlukan untuk penyakit-penyakit yang mengalami penyumbatan darah.
“Kami tetap komitmen untuk menyelesaikan transformasi bisnis masuk ke sektor manufacturer, tawaran kolaborasi dari beberapa investor strategis menjadi opsi yang baik, apalagi untuk target menjadi pemain global di sektor Healthcare”, tutup Heru.
Berita Lain
Wah, Kini Ada Alat Skrining Baru Kanker Paru
Ini Dia Lima Pemain Utama Farmasi Global, Siapa Saja
Terapi Baru Kanker Otak Dengan USG