Peneliti Ini Bilang Statin Tak Terbukti Mengatasi Penyakit Jantung Karena Kolesterol Jahat

OBATDIGITAL – Statin umumnya diresepkan oleh dokter, untuk pasien berumur di atas usia 50 tahun yang menurut hasil pemeriksaan mengalami kenaikan kadar kolesterol jahat (LDL-C). Namun kini manfaat itu dipertanyakan.

Penelitian baru dari RCSI University of Medicine and Health Sciences, Irlandia, telah mengungkapkan bahwa hubungan antara LDL-C dan hasil kesehatan yang buruk, seperti serangan jantung dan stroke, mungkin tidak sekuat yang diperkirakan sebelumnya.

Diterbitkan di JAMA Internal Medicine, dikutip oleh Scitech Daily (14/3/2022), penelitian ini mempertanyakan kemanjuran statin ketika diresepkan dengan tujuan menurunkan LDL-C dan karenanya mengurangi risiko penyakit kardiovaskular (CVD).

Penelitian sebelumnya telah menyarankan bahwa menggunakan statin untuk menurunkan LDL-C secara positif mempengaruhi hasil kesehatan, dan ini tercermin dalam berbagai iterasi dari pedoman ahli untuk pencegahan penyakit kardiovaskular atau jantung.

Temuan baru bertentangan dengan teori ini, menemukan bahwa hubungan ini tidak sekuat yang diperkirakan sebelumnya.

Sebaliknya, penelitian menunjukkan bahwa menurunkan LDL-C menggunakan statin memiliki dampak yang tidak konsisten dan tidak meyakinkan pada hasil CVD seperti infark miokard (MI) atau serangan jantung, stroke, dan semua penyebab kematian.

Selain itu, ini menunjukkan bahwa manfaat keseluruhan dari mengonsumsi statin mungkin kecil dan akan bervariasi tergantung pada faktor risiko pribadi individu.

Paula Byrne dari HRB Center for Primary Care Research yang berbasis di Departemen Praktik Umum RCSI yang memimpin studi itu.

Mengomentari temuan tersebut, Byrne mengatakan bahwa pesan yang telah lama disampaikan adalah bahwa menurunkan kolesterol akan mengurangi risiko penyakit jantung, dan statin membantu mencapai hal ini.

“Namun, penelitian kami menunjukkan bahwa, pada kenyataannya, manfaat mengonsumsi statin bervariasi dan bisa sangat sederhana,” kata Byrne.