15 November 2024

Peneliti Kembangkan Alat Terapi COPD

OBATDIGITAL – Harapan baru bagi penderita penyakit paru obstruktif kronik (CPOF. Peneliti Amerika Serikat mengembangkan perangkat yang tidak hanya mengurangi gejala sesak napas dan meningkatkan kualitas hidup orang dengan COPD, tetapi juga menawarkan manfaat bagi orang yang menghadapi stres dan kecemasan serta mereka yang berlatih mindfulness, meditasi, atau yoga.

Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Respiratory Care dan dikutip oleh Science Daily belum lama ini.Perangkat yang diberi nama PEP Buddy ini diciptakan oleh Muhammad Ahsan Zafar, MD, dan Ralph Panos, MD.

Zafar adalah profesor madya di Departemen Perawatan Kritis Paru dan Pengobatan Tidur di UC College of Medicine.

Sedangkan  Panos adalah profesor emeritus dalam perawatan paru dan kritis di UC College of Medicine dan direktur program tele-ICU nasional Amerika Serikat.

 “Dr. Panos dan saya sama-sama menemui pasien COPD, dan populasinya sangat besar,” kata Zafar. “Hidup mereka benar-benar berubah ketika mereka menderita COPD.

“Mereka adalah individu yang aktif tetapi sekarang mereka lemah dan terbatas, jadi kami ingin menemukan sesuatu yang mudah untuk membantu meningkatkan kehidupan mereka,” sambungnya.

Bagi penderita COPD, dibutuhkan waktu lebih lama untuk mengeluarkan udara yang dihirup dari paru-paru mereka setiap kali bernapas karena tabung udara yang lebih rapat.Oleh karena itu, saat mereka bernapas dengan cepat, seperti saat melakukan aktivitas fisik, udara tertahan di paru-paru.

Penumpukan udara atau “hiperinflasi dinamis” ini adalah alasan utama sesak napas dan juga menyebabkan kadar oksigen lebih rendah.

Saat bernapas menjadi sulit selama aktivitas fisik, orang menjadi semakin tidak aktif dan semakin terisolasi.Panos dan Zafar mengembangkan perangkat hands-free seukuran peluit.

Zafar mengatakan dia melihat alat pernapasan tekanan ekspirasi positif (PEP) di pasaran dan perangkat tersebut dapat digenggam, besar dan besar, jadi mereka mencoba membuat sesuatu yang sangat sederhana, ringan, dan mudah digunakan.

Perangkat ini dirancang untuk dikenakan di leher dengan lanyard untuk penggunaan sehari-hari dan dimasukkan ke dalam mulut saat dibutuhkan, selama atau setelah beraktivitas.