OBATDGITAL – Pemerintah Australia menggelontorkan dana senilai hampir US$15 juta untuk uji klinis kesehatan mental yang inovatif.
Sebanyak 7 uji klinis akan dilakukan untuk mengevaluasi terobosan pengobatan penyakit mental.
Dana tersebut berasal dari kantong Dana MAsa Depan Penelitian Medis Pemerintah Australia (MRFF). Uji klinis ini diinisiasi karena adanya jutaan orang Australia yang mengalami gangguan kesehatan mental setiap tahunnya.
Tak kurang dari 4 juta orang di Australia mengalami berbagai gangguan kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan penyalahgunaan obat-obatan. Tidak semua pasien memperoleh hasil yang baik dari perawatan medis yang dijalani dalam beberapa tahun terakhir.
Menteri Kesehatan dan Perawatan Lansia Australia, Greg Hunt, mengatakan bahwa pemerintah melalui MRFF akan membantu memastikan sektor penelitian medis di negara tersebut menjadi yang terdepan dalam inovasi global.
Baginya, sangat penting untuk mendukung penelitian pengobatan baru yang lebih baik untuk mengatasi penyakit mental.
“Pendanaan ini akan mendorong penelitian lokal ke dalam terapi yang berpotensi menyelamatkan jiwa dan menawarkan harapan bagi semua orang yang menderita penyakit mental,” jelas Hunt dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan Australia, (7/1/2022).
Berdasarkan penelitian terbaru, ada beberapa obat-obatan seperti psilocybin, dan 3,4-Methylenedioxymethamphetamine (MDMA), dimethyltryptamine (DMT), dan cannabidiol (CBD) yang dapat membantu perawatan medis bagi mereka yang kesehatan mentalnya terganggu.
Tujuh proyek uji klinis yang didanai pemerintah Australia tersebut akan mempercepat penggodokan pengobatan terbaru untuk penyakit mental yang diyakini akan lebih manjur dan aman jika diiringi dengan psikoterapi.
Uji klinis ini khususnya ditargetkan untuk penderita depresi berat dengan konsumsi alkohol berlebihan, anoreksia nervosa, gangguan stres pasca-trauma (PTSD) serta gangguan kecemasan.
Lebih dari US$ 3,8 juta akan diperuntukkan bagi tim peneliti University of Melbourne Australia untuk melangsungkan uji coba psikoterapi pada orang dewasa yang mengalami gangguan autisme.
Berita Lain
Duo Raksasa Farmasi Berebut Pasar Obat Kanker Paru
Di Antara Negara G20, Indonesia Terendah Dalam Ketersediaan Obat Baru
Selain Obesitas dan Diabetes, Wegovy Juga Pilihan Obat Gagal Jantung