OBATDIGITAL – Obat penekan batuk yang dijual bebas tak cuma mengatasi batuk, melainkan juga dapat membuat beberapa sel jantung kembali ke ritme.
Ini bisa menjadi sebuah temuan yang dapat mengarah pada cara baru untuk mengobati kondisi jantung langka yang disebut sindrom long QT.
Pada orang dengan sindrom long QT, sel-sel jantung tidak selalu siap untuk menghasilkan detak berikutnya, suatu situasi yang dapat membuat jantung keluar dari ritme normalnya, yang dapat mengancam jiwa.
Bagi banyak orang dengan QT panjang, tidak ada pengobatan yang dapat memperbaiki sel-sel jantung atau mencegah aritmia.
Memahami bagaimana aritmia jantung manusia dapat dihentikan sulit dipelajari lewat tikus.
Jadi adi Masayuki Yazawa, ilmuwan dari Universitas Columbia, Amerika Serikat (AS) beralih ke sel induk yang diprogram ulang yang diturunkan dari pasien, yang dapat dibuat menjadi sel jantung di laboratorium.
Penemuan penekan batuk dimulai beberapa tahun yang lalu ketika Yazawa menemukan bahwa sel-sel jantung di laboratorium akan kembali ke ritme normal ketika enzim tertentu dihambat. Tetapi obat yang digunakan untuk menghambat enzim juga memiliki efek lain yang tidak diinginkan, seperti toksisitas hati.
“Kami harus mencari alternatif,” kata Profesor Yazawa, ahli rehabilitasi & pengobatan regeneratif di Universitas Columbia Vagelos College of Physicians and Surgeons.
Dalam Medical Xpress (19/2/2022), Tim Yazawa meninjau studi yang mengetahui bahwa enzim dapat dihambat melalui molekul perantara di dalam sel jantung yang disebut SIGMAR1.
Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa SIGMAR1 dapat ditargetkan oleh penekan batuk, dekstrometorfan.
Berita Lain
Kenali Kisqali, Obat Kanker Payudara Yang Mengurangi Risiko Kekambuhan
Protein Ini Bisa Membakar Lemak dan Gula
Sebentar Lagi Ada Obat Atasi Kebutaan Akibat Diabetes