OBATDIGITAL – Harapan baru bagi penderita diabetes tipe 2. Obat yang selama ini digunakan sebagai obat obesitas baru Wegovy (semaglutide) bisa digunakan sebagai penyakit gula.
Itu menurut penelitian baru yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes (EASD) di Stockholm, Swedia (19-23 September).
Semaglutide sudah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA AS) sebagai pengobatan obesitas.
Pada studi bertajuk STEP1, peserta (1.961) dengan kelebihan berat badan atau obesitas menerima suntikan 2.4mg semaglutide atau plasebo mingguan, selama 68 minggu.
STEP4 melibatkan 803 peserta dengan kelebihan berat badan atau obesitas. Semua menerima suntikan mingguan semaglutide 2.4mg selama 20 minggu.
Mereka kemudian tetap menggunakan semaglutide atau dialihkan ke plasebo selama 48 minggu ke depan.
Peserta dalam kedua percobaan menerima saran tentang diet dan olahraga.
Peneliti menggunakan Cardiometabolic Disease Staging (CMDS) untuk memprediksi risiko peserta terkena diabetes tipe 2 dalam 10 tahun ke depan.
CDMS sebelumnya telah terbukti menjadi ukuran risiko diabetes tipe 2 yang sangat akurat dan dihitung menggunakan formula yang memperhitungkan jenis kelamin, usia, ras, BMI, dan tekanan darah pasien, serta glukosa darah, kolesterol HDL, dan trigliserida. tingkat.
Hasilnya, peserta STEP1 yang menerima semaglutide, skor risiko 10 tahun untuk diabetes tipe 2 menurun 61% (dari 18,2% pada minggu 0 menjadi 7,1% pada minggu 68).
Ini sebanding dengan pengurangan 13% dalam skor risiko bagi mereka yang diberi plasebo (17,8% pada minggu 0 hingga 15,6% pada minggu 68).
Kemudian pada peserta STEP 4, penurunan terbesar dalam skor risiko terlihat pada 20 minggu pertama (dari 20,6% pada minggu 0 menjadi 11,4% pada minggu ke-20).
Pada mereka yang terus menerima semaglutide, skor risiko menurun lebih lanjut menjadi 7,7% tetapi, pada mereka yang beralih ke plasebo, meningkat menjadi 15,4%.
Hal ini menunjukkan bahwa pengobatan berkelanjutan dengan semaglutide diperlukan untuk mempertahankan pengurangan risiko diabetes tipe 2.
Dr Garvey mengatakan bahwa Semaglutide mengurangi risiko diabetes di masa depan lebih dari 60% pada pasien dengan obesitas – angka ini serupa apakah pasien memiliki pradiabetes atau kadar gula darah normal.
“Perawatan berkelanjutan diperlukan untuk mempertahankan manfaatnya,” katanya seperti dikutip dari Scitech Daily (12/9/2022).
Berita Terkait
BPOM AS Setujui Vaksin Flu Berbentuk Semprotan
Ini Yang Dilakukan IRRA Membantu Program Pemerintah di Bidang Kesehatan
YKI Gelar Pelatihan Tes IVA Untuk Kanker Serviks