OBATDIGITAL – Novo Nordisk adalah perusahaan farmasi multinasional yang berkantor pusat di Bagsværd, Denmark.
Meskipun perhatian utama saat ini tertuju pada pengembangan obat diabates generasi baru GLP-1, insulin tetap menjadi produk penting bagi perusahaan farmasi tersebut.
Hal ini dibuktikan dengan seluruh portofolio insulin Novo–terutama insulin kerja cepat–yang berhasil mencatat penjualan selama setahun penuh pada tahun 2023 sebesar 48 miliar kroner (sekitar US$7 miliar).
Untuk memperluas jangkauan atas produk insulin yang dimilikinya, Novo Nordisk bekerja sama dengan perusahaan farmasi milik pemerintah Indonesia, Bio Farma, guna mendukung pengemasan insulin di negara-negara di kawasan Asia Tenggara tersebut.
Menurut siaran pers Bio Farma yang dilangsungkan pada hari Selasa (16/7/2024) Novo Nordisk akan memanfaatkan keahliannya dalam pengobatan diabetes dan produksi insulin, sementara Bio Farma akan menyediakan fasilitas lokalnya, sebagaimana yang tertuang di dalam nota kesepahaman (MoU).
Namun, perihal rincian keuangan dari kesepakatan yang dilakukan oleh kedua belah pihak ini tidak diungkapkan.
Melalui kesepakatan ini, Novo Nordisk dan Bio Farma berharap dapat membantu hampir satu juta pasien diabetes dalam dekade mendatang, mengingat tingginya angka diabetes di Indonesia yang terus meningkat.
Editor: Septiani Arum
Sumber: Fierce Pharma
Berita Terkait
Kalbe Luncurkan Mixagrip Herbal Atasi Masuk Angin
Penyebaran Apoteker Timpang Bikin Layanan Kesehatan Tak Merata
Kenali HMPV yang Lagi Merebak di Cina