Novartis Lakukan Restrukturisasi Total, Siapa Yang Tersingkir?

OBATDIGITAL – Novartis terus melakukan gebrakan di industri farmasi. CEO Novartis Vas Narasimhan melakukan perubahan besar menjelang kemungkinan spin-off unit obat generik Sandoz, mendorong tiga eksekutif tingkat C dan bersiap untuk PHK.

Selain itu, Novartis tidak akan lagi memiliki onkologi dan farmasi sebagai dua departemen komersial yang terpisah.

Sebagai gantinya, semua produk Novartis akan digabungkan menjadi satu unit obat-obatan inovatif untuk dikelola di bawah organisasi pasar AS dan internasional.

Secara bersamaan, Novartis menciptakan posisi baru yang bertanggung jawab atas strategi perusahaan, strategi portofolio R&D, dan pengembangan bisnis, dengan mengukir beberapa tanggung jawab dari kepala pengembangan obat.

Peran baru tersebut akan disebut sebagai chief strategy and growth officer Novartis.

Akibatnya, jajaran pimpinan perusahaan juga dirombak habis. Seperti dilansir Fierce Pharma (4/4/2022), Susanne Schaffert, presiden Novartis Oncology, dibiarkan tanpa pekerjaan. Kemudian, Marie-France Tschudin, rekan Schaffert di sisi farmasi, akan bertransisi untuk mengepalai operasi internasional dan juga menyandang gelar chief commercial officer.

Adapun kepala pasar AS, Victor Bulto, yang merupakan kepala farmasi AS, telah diangkat untuk memimpin semua komersialisasi AS di bidang terapeutik.

Kombinasi ini akan memicu beberapa pemutusan hubungan kerja, juru bicara Novartis mengatakan kepada Fierce Pharma, tetapi terlalu dini untuk berspekulasi peran mana dan berapa banyak.