OBATDIGITAL – Royal Philips, salah satu perusahaan teknologi kesehatan, menguraikan strategi holistiknya dalam kesehatan dan kesejahteraan untuk menjawab tantangan kesehatan di Indonesia.
Strategi itu diluncurkan bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional yang jatuh di setiap tanggal 12 November, tahun ini yang mengusung tema ‘Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku’.
Tema ini sejalan dengan kondisi yang berlangsung setelah melewati pandemi COVID-19, dimana menurut data dari lembaga penelitian Kantar Profiles Network, terjadi perubahan sikap konsumen terhadap gaya hidup sehat, teknologi kesehatan, dan kesehatan secara keseluruhan di Asia.
Sejalan dengan tema Hari Kesehatan Nasional, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan menjaga tubuh tetap aktif demi mewujudkan Indonesia sehat.
Berdasarkan survei Gaya Hidup di Asia dari Philips, 99% responden di Indonesia telah memahami pentingnya ‘kesehatan preventif’ – tindakan yang mereka ambil dalam kehidupan sehari-hari saat ini untuk mencegah penyakit atau mengurangi risiko kondisi kesehatan di masa depan.
Hal ini termasuk dengan menerapkan gaya hidup sehat dalam pola makan, olahraga dan kesejahteraan secara keseluruhan, pemeriksaan kesehatan serta pemantauan kesehatan secara teratur.
Tak dapat dipungkiri bahwa pandemi telah memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan bagi banyak orang.
Namun, terlepas dari pemahaman akan pentingnya menjaga kesehatan, survei tersebut juga menunjukkan 33% responden di Indonesia merasa bahwa mereka masih dapat melakukan lebih dari usaha mereka saat ini untuk menjaga kesehatan dirinya.
Pemahaman ini nyatanya belum berjalan sesuai dengan penerapan gaya hidup sehat yang semestinya.
Data Kementerian Kesehatan RI menyebutkan setidaknya 61,27% anak usia 3 tahun ke atas mengkonsumsi minuman manis lebih dari satu kali per hari.
Kemudian 30,22% orang mengkonsumsi minuman manis 1-6 kali per minggu, dan 8,51% lainnya mengonsumsi minuman manis kurang dari 3 kali per bulan.
Data ini juga menunjukkan bahwa 28,7% masyarakat Indonesia mengkonsumsi gula, garam, dan lemak melebihi batas yang dianjurkan.
Melihat data tersebut, anak muda Indonesia berpeluang besar memiliki kadar gula darah, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol tinggi, yang dapat berujung pada penyakit kardiovaskular, seperti diabetes, jantung, dan stroke.
Ketiga penyakit kardiovaskular tersebut terus meningkat setiap tahunnya.
Seperti diketahui, data Kementerian Kesehatan menunjukkan per 2013 prevalensi diabetes adalah 1,5 per mil, dan menjadi 2 per mil pada 2018.
Begitu pula dengan gagal ginjal kronis, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima OBATDIGITAL (11/11/2022.
Jumlah kasus gagal ginjal meningkat dari 2 per mil menjadi 3,8 per mil, sedangkan stroke meningkat dari 7 per mil. per mil hingga 10,9 per mil.
Pim Preesman, Country Leader Philips Indonesia gembira melihat begitu banyak orang di wilayah Asia yang telah sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mereka dan mengatur kondisi saat ini.
“Namun, berdasarkan survei yang ada, gaya hidup yang dianut oleh anak muda Indonesia saat ini masih dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi, karena gaya hidup sehat dan aktif dapat membantu mengurangi resiko penyakit kardiovaskular,” ujar Pim Preesman.
“Oleh karena itu, di hari kesehatan Nasional ini, Philips sebagai perusahaan teknologi kesehatan terdepan ingin mengajak dan mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih memperhatikan kesehatannya dengan menerapkan pola hidup sehat dan tubuh yang aktif,” pungkasnya.
Hidup sehat adalah bentuk cinta dan tanggung jawab kita pada diri kita sendiri, yang harus dimulai dari diri kita sendiri.
“Kalau bisa segera dilakukan, sebaiknya dimulai dari sekarang dan jangan ditunda- tunda, lakukan secara konsisten bersama keluarga dan orang yang kita sayangi,” lanjut Preesman.
Berita Terkait
Cara Lain Kurangi Risiko Diabetes Adalah Konsumsi Cokelat Hitam
Pfizer Ajak 2 RS Kembangkan Telekonsultasi Kanker Payudara
Wanita Perlu Tahu Kanker Mematikan Ini