11 Desember 2024

Meski Mereda, Tetap Waspada Bahaya COVID-19

Prof. drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, MSc. PhD., selaku Guru OBATDIGITAL – COVID-19 merupakan penyakit menular yang pernah mematikan jutaan orang seluruh dunia. Kini penyakit itu sudah mereda dan bersifat endemik. Meskipun begitu bukan berarti COVID-19 sudah tiada.

Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia menjelaskan, walaupun kasus infeksi COVID-19 secara nasional terkendali, kesadaran dan kesigapan masyarakat untuk secara mandiri menghadapi potensi risiko terpapar virus COVID-19 masih diperlukan.

Perubhan ke fase endemik idak berarti ancaman COVID-19 sudah hilang. Sebagai virus RNA, COVID-19 akan terus bermutasi sehingga akan terus memunculkan varian baru yang mungkin saja memiliki daya tular tinggi.

“Penting bagi kita semua untuk tetap waspada, terutama bagi kelompok masyarakat berisiko tinggi seperti lansia dan penderita penyakit penyerta seperti hipertensi, kardiovaskular, diabetes dan ginjal. Untuk masyarakat berisiko tinggi ini, COVID-19 gejala yang ringan pun dapat berubah menjadi COVID-19 berat,” kata Prof. Wiku dalam jumpa pers secara online (30/8/2023).

Sebab masyarakat lansia berisiko tinggi terkena COVID-19 dan bertambah parah.

Berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, Pfizer Indonesia mendorong pentingnya  edukasi bagi masyarakat bertajuk ‘Sadari, Siaga, Solusi’. Hal ini bertujuan agar masyarakat mampu melakukan penilaian risiko secara mandiri, mengetahui apa yang harus dilakukan jika mereka terkena COVID-19, dan bersiap untuk bertindak jika setelah dites terinfeksi COVID-19.

“Pesan edukasi “Sadari, Siaga Solusi” diharapkan mendorong masyarakat di masa endemi ini untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala-gejala infeksi Covid-19 terutama untuk masyarakat berisiko tinggi, agar segera  mendapatkan terapi pengobatan COVID-19 yang tepat sedini mungkin,” jelas Nora T. Siagian, Presiden Direktur Pfizer Indonesia.