OBATDIGITAL – Ekspor dan impor produk kesehatan masih timpang. Indonesia masih didominasi oleh produk impor – terutama impor alat kesehatan – pada masa pandemi COVID-19. Sedangkan ekspornyanya baru mencapau US$536 juta.
Itu disampaikan Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kementerian Perdagangan Marolop Nainggolan di sela-sela acara Regional Conference ACHEMA 2022 di Jakarta.
“Sampai sekarang produk alat kesehatan buatan Indonesia yang diekspor masih kategori teknologi rendah, seperti ranjang, tempat sampah medis, dan rubber glove atau sarung pelindung tangan dari karet,” katanya.
Sementara itu banyak produsen dalam negeri masih “berjualan” di dalam negeri. Padahal potensi ekspor produk alat kesehatan Indonesia masih sangat besar. Pada tahun lalu totalnya saja mencapai US$1,3 milyar.
Untuk itu, Marolop mendorong industri farmasi tanah air untuk turut serta memenuhi kebutuhan pasar internasional melalui ekspor. Salah satu caranya lebih banyak mengikuti dan berperan serta dalam pameran farmasi dan alat kesehatan di luar negeri.
“Kalau sudah mapan di dalam negeri, keluarlah. Jangan di dalam negeri terus, cari margin yang lebih tinggi,” katanya kepada wartawan (16/6/2022).
Berita Lain
Wah, Kini Ada Alat Skrining Baru Kanker Paru
Terapi Baru Kanker Otak Dengan USG
Philips Berkomitmen Memproduksi Alat Kesehatan yang Ramah Lingkungan