Ada beberapa penyakit mata berdasarkan jenis dan penyebab, sebagai berikut:
A,. Penyakit peradangan pada mata.
Bisa muncul karena beberapa akibat. Bisa disebabkan oleh bakteri, jamur dan virus. Maka pengobatannya biasanya diberikan antibiotik atau anti kuman lain. Bisa juga diberikan kortikosteroid. Dokter yang terkait dengan spesialisasi ini yang lebih mengetahuinya.
Untuk yang disebabkan oleh bakteri, bisa diberikan antibiotika. Begitu pula yang disebabkan oleh virus dan jamur. Ada juga obat anti peradangan lain, seperti antazolin untuk pengobatan konjungtivitis karena alergi. Atau bisa menggunakan obat tetes mata natrium kromoglikat, natrium nedokromil, dan lodoksamid.
Efek samping: rasa terbakar sementara, gatal, pandangan kabur, iritasi lokal, sakit kepala, dan mengantuk.
B Pupil.
Obat ini bertujuan untuk melebarkan pupil mata. Bentuknya bisa tetes. Beberapa obat yang termasuk di sini, antara lain, tropikamid, atropin, dan fenilefrin.
Efek samping: dermatitis kontak, mengantuk, keracunan obat.
C. Glaukoma.
Penyakit ini disebabkan oleh tekanan pada intraokuler pada mata, da disebabkan oleh kurangnya cairan pada bola mata. Beberapa obat untuk penyakit ini, di antaranya,drozolamid, latanoprost, karbakol, pilokarpin, indometasin, dan apraklonidin.
D. Mata Kering (defisiensi air mata)
Obat-obat untuk mata kering, antara lain, hipromelaso, polivil alkohol, seng sulfat, natrium klorida.
E. Mata Minus dan Plus.
Sumber: Informatorium Obat Nasional Indonesia 2000.