OBATDIGITAL – Teknologi suara non-invasif yang dikembangkan di University of Michigan (UM), Amerika Serikat, memecah tumor hati pada tikus, membunuh sel kanker, dan memacu sistem kekebalan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Ini merupakan suatu kemajuan yang dapat mengarah pada peningkatan hasil kanker pada manusia.
Dengan menghancurkan hanya 50% hingga 75% volume tumor hati, sistem kekebalan tikus mampu membersihkan sisanya, tanpa bukti kekambuhan atau metastasis pada lebih dari 80% hewan.
“Bahkan jika kita tidak menargetkan seluruh tumor, kita masih dapat menyebabkan tumor mundur dan juga mengurangi risiko metastasis di masa depan,” kata peneliti Profesor Zhen Xu, pakar teknik biomedis di UM, dalam Scitech Daily (19/4/2022).
Hasil juga menunjukkan pengobatan merangsang respons imun tikus, mungkin berkontribusi pada regresi bagian tumor yang tidak ditargetkan dan mencegah penyebaran kanker lebih lanjut.
Perawatan, yang disebut histotripsy, secara noninvasif memfokuskan gelombang ultrasound untuk menghancurkan jaringan target secara mekanis dengan presisi milimeter.
Teknik yang relatif baru saat ini sedang digunakan dalam percobaan kanker hati manusia di Amerika Serikat dan Eropa.
Dalam banyak situasi klinis, keseluruhan tumor kanker tidak dapat ditargetkan secara langsung dalam perawatan karena alasan yang mencakup ukuran, lokasi, atau stadium massa.
Untuk menyelidiki efek dari penghancuran sebagian tumor dengan suara, penelitian terbaru ini hanya menargetkan sebagian dari setiap massa, meninggalkan tumor utuh yang layak.
Itu juga memungkinkan tim, termasuk peneliti di Michigan Medicine dan Rumah Sakit Ann Arbor VA, untuk menunjukkan efektivitas pendekatan dalam kondisi yang kurang optimal.
Berita Lain
Wah, Kini Ada Alat Skrining Baru Kanker Paru
Terapi Baru Kanker Otak Dengan USG
Philips Berkomitmen Memproduksi Alat Kesehatan yang Ramah Lingkungan