OBATDIGITAL – Alat Pacu jantung biasa digunakan pasien gagal jantung yang sudah parah. Namun sayangnya alat pacu jantung banyak mengandung masih menggunakan kabel.
Tapi jangan kawatir. Riset dari Amsterdam UMC telah berhasil merevolusi lebih lanjut alat pacu jantung nirkabel.
Versi yang ditingkatkan sekarang dapat ditempatkan di atrium dan ventrikel jantung. Berkat inovasi ini, kelompok pasien yang lebih besar dapat dipasangi alat pacu jantung nirkabel.
Sepuluh tahun yang lalu, UMC Amsterdam meletakkan dasar untuk pengembangan alat pacu jantung nirkabel.
Pada saat itu inovasi besar pada alat pacu jantung tradisional, yang berada di atas kulit dan mencapai otot jantung dengan kawat.
Namun hingga saat ini, alat pacu jantung nirkabel hanya bisa ditempatkan di salah satu rongga jantung, yakni ventrikel. Oleh karena itu, itu hanya cocok untuk sebagian kecil pasien dengan irama jantung yang lambat.
Sekarang, uji klinis tersebut menunjukkan bahwa perangkat juga dapat ditanamkan di atrium jantung.
Dalam Medical Xpress belum lama ini peneliti utama Profesor Reinoud Knops, ahli elektrofisiologi di UMC Amsterdam mengatakan, sebagian besar pasien membutuhkan alat pacu jantung yang bekerja di atrium dan ventrikel untuk kontraksi jantung yang optimal.
“Sebelumnya, hal itu tidak mungkin dilakukan karena sangat rumit untuk menempatkannya,” kata Knops.
Dua alat pacu jantung mini yang dapat berkomunikasi satu sama lain secara nirkabel.
“Setelah penelitian dan pengujian menyeluruh, kami berhasil mewujudkannya. Artinya, mereka yang membutuhkan alat pacu jantung akan segera dapat mengandalkan pengobatan baru,” sambungnya.
Sistem baru ini terdiri dari dua alat pacu jantung, satu di atrium dan satu lagi di ventrikel, yang berkomunikasi satu sama lain melalui gelombang listrik.
Alat pacu jantung ini ditanamkan pertama kali pada 300 orang yang kemudian diikuti selama minimal tiga bulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengobatan tersebut aman, dan sistem bekerja dengan baik.
Berita Terkait
Dukung Kesehatan Nakes, HDI Sumbangkan Propoelix
Riset Terbaru Tunjukkan Statin Aman Buat Ginjal
Suplementasi Asam Empedu Bisa Atasi Kanker Hati