OBATDIGITAL – Studi yang dipimpin peneliti Universitas British Columbia, Kanada (UBC) yang diterbitkan di New England Journal of Medicine, menunjukkan Mifepristone aman bila digunakan sebagai obat aborsi.
Sebagaimana dikutip dari Science Daily (8/2/2022), studi ini menggunakan data kesehatan pemerintah yang komprehensif untuk memeriksa 315.000 aborsi di Ontario, Kanada antara 2012 dan 2020.
Sebuah analisis menunjukkan tidak ada peningkatan komplikasi kesehatan terkait aborsi setelah penghapusan pembatasan mifepristone, yang dianggap sebagai obat “standar emas” untuk aborsi medis secara global.
“Komplikasi sudah sangat jarang, dan kami menemukan bahwa aborsi tetap aman dan efektif ketika mifepristone diresepkan tanpa batasan,” kata Laura Schummers, penulis utama studi.
“Ini adalah bukti terkuat bahwa aman untuk memberikan pil aborsi seperti kebanyakan resep lainnya – yang berarti setiap dokter atau perawat dapat meresepkan, apoteker dapat mengeluarkan, dan pasien dapat meminum pil jika, kapan dan di mana mereka memilih,” sambung Schummers
Kanada adalah negara pertama di dunia yang menghapus semua pembatasan tambahan pada pengeluaran dan administrasi mifepristone.
Aturan sebelumnya, yang berlaku saat obat itu pertama kali disetujui pada Juli 2015, termasuk persyaratan bahwa dokter mengawasi pasien yang meminum obat.
Selain itu, obat hanya dapat dibagikan kepada pasien oleh dokter terlatih khusus yang terdaftar di pabriknya, dan bukan oleh apoteker.
Berita Lain
Tenang, Demensia Dapat Dihindari Asal Kurangi Faktor Risiko Ini
Di Antara Negara G20, Indonesia Terendah Dalam Ketersediaan Obat Baru
Pfizer- Dinas Kesehatan Jawa Barat Berikan Pelatihan Penanganan Hemofilia