8 Juni 2023

Jalani Hidup Sehat Dengan Terapi Yang Tepat

Kalbe Perkenalkan Negeri Jahe Merah Rancangan Bintang Toedjoe

PT Kalbe Farma Tbk (“Kalbe”) memperkenalkan Negeri Jahe Merah yang dirancang oleh Business Unit Bintang Toedjoe Inovasi Natural (“BINA”) . BINA merupakan divisi B2B dari Bintang Toedjoe yang fokus pada bahan baku natural, untuk mendukung keberlangsungan dan ketersediaan jahe merah terbaik.

Kepala Komunikasi Eksternal PT Kalbe Farma Tbk, Hari Nugroho, mengatakan bahwa Kalbe selalu mempertimbangkan keberlanjutan dalam menjalankan operasional perusahaan, terutama dampak positif terhadap lingkungan, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan yang terkait.

“Hal ini demi mencapai tujuan inisiatif keberlanjutan Kalbe, yaitu Bersama Sehatkan Bangsa,” imbuh Hari, dalam situs perusahaan tersebut.

Hari mengatakan bahwa ekosistem jahe merah yang dibangun oleh anak usaha Bintang Toedjoe merupakan salah satu upaya perusahaan mendukung kemandirian bahan baku obat di Indonesia. Khususnya, yang berbasis herbal.

“Ekosistem jahe merah ini memiliki tujuh pilar proses, yakni pembibitan jahe merah, penanaman jahe merah, pasca panen, ekstraksi atau distilasi, farmakologi, komersialisasi, dan pemberdayaan masyarakat,” kata Head of Commmercialization BINA PT Bintang Toedjoe, Lidya Warjaya.

Lidya menjelaskan, dalam proses pembibitan jahe merah, BINA bekerjasama dengan Badan Riset Inovasi Nasional, PT Inagro dan Universitas Surabaya untuk menghasilkan benih jahe merah yang terstandarisasi.

BINA terus mengembangkan penelitian kultur jaringan jahe merah untuk menghasilkan benih yang konsisten secara genetis.

Pada proses penanaman jahe merah, BINA bekerja sama dengan komunitas petani jahe merah, termasuk salah satunya di Boyolali.

Dalam melakukan uji ini, BINA bekerja sama dengan BRIN, ITB, Ubaya, dan KyungHee University Korea.Kemudian, bahan baku jahe merah Redgine yang dihasilkan dipasarkan ke industri farmasi, jamu, makanan, kosmetik, suplemen, dan nutraceutical.

BINA melakukan pendataan, edukasi, monitoring dan melakukan kontrol usia panen untuk mendapatkan rimpang jahe merah yang sesuai standar dan terdata (traceable dan recorded).Jahe merah yang siap dipanen, akan dikirimkan ke sentra panen termasuk bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Jahe merah ini kemudian disortir, dicuci, dipotong, dikeringkan dan dikemas sehingga siap untuk dikonsumsi atau diolah lebih lanjut.

Proses ektraksi jahe merah bekerjasama dengan mitra ekstraktor atau destilator yang berpengalaman dan terkualifikasi untuk menghasilkan ekstrak dan essential oil jahe merah yang terstandar.

Ekstrak atau essential oil jahe merah yang dihasilkan harus dikontrol sehingga menghasilkan zat aktif gingerol dan zingiberene sesuai spesifikasi, yang nantinya akan diolah oleh perusahaan menjadi produk Redgine.

Riset dan kajian Farmakologi, menjadikan bahan baku jahe merah Redgine memiliki landasan ilmiah yang kuat dari sisi uji efikasi, uji safety, uji toksisitas, dan uji sebagai immunomodulator.

Jenis sediaan yang berupa simplisia powder, extract powder, extract liquid dan oil, disesuaikan dengan kebutuhan industri.