google.com, pub-2775271242196569, DIRECT, f08c47fec0942fa0
26 September 2023

Jalani Hidup Sehat Dengan Terapi Yang Tepat

Jokowi: Vaksin COVID-19 Booster Tidak Dipungut Biaya

OBATDIGITAL – Presiden Joko Widodo telah mengumumkan secara resmi vaksinasi booster atau dosis vaksin COVID-19 ketiga bagi masyarakat Indonesia akan diberikan secara cuma-cuma alias gratis. Ia memastikan vaksin booster gratis akan dimulai hari ini, Rabu (12/1/2022). 

“Saya telah memutuskan pemberian vaksin ketiga gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia. karena sekali lagi keselamatan rakyat yang utama,” papar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara (11/1/2022). 

Dosis vaksin booster ini akan diprioritaskan khususnya bagi lansia dan kelompok rentan terlebih dahulu. Jokowi mengatakan, langkah ini sebagai upaya mengatasi COVID-19 yang terus bermutasi. 

“Upaya ini penting meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat, mengingat virus covid yang terus bermutasi,” imbuhnya. 

Syarat penerima vaksin booster mencakup beberapa poin, seperti telah menerima suntikan dosis kedua setidaknya 6 bulan sebelumnya. Sesuai rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), vaksin booster juga akan diberikan kepada masyarakat usia 18 tahun ke atas. 

Sedangkan menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, syarat lain untuk penerima vaksin booster adalah tinggal di kabupaten/kota yang telah mencatat capaian vaksinasi dosis pertama hingga 70%, dan dosis kedua hingga 60%. Ada setidaknya 244 kabupaten/kota dan 20 juta penduduk yang memenuhi kriteria vaksin booster.

Ada 5 jenis vaksin booster yang telah mendapat izin penggunaan darurat atau EUA, yaitu Zifivax, Moderna, AstraZeneca, Pfizer, dan Coronavac produksi PT Bio Farma. Diperkirakan setidaknya butuh 230 juta dosis vaksin untuk program booster ini. 

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membeberkan alasan pentingnya vaksin booster diberikan kepada masyarakat Indonesia saat ini. Kepala BPOM, Penny Lukito menjelaskan, titer antibodi yang didapatkan pasca vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua mengalami penurunan, sehingga dibutuhkan dosis lanjutan untuk perlindungan tambahan. 

“Data imunogenisitas dari pengamatan hasil uji klinik dari semua vaksin Covid-19 menunjukkan adanya penurunan kadar antibodi yang significantly menurun sampai di bawah 30 persen, terjadi setelah 6 bulan pemberian vaksin primer yang lengkap,” jelas Penny. 

,