Jangan Sepelekan Penyakit Komorbid

OBATDIGITAL – Selama pandemi COVID-19, penyakit komorbid jadi salah satu penyebab pasien rentan alami kematian akibat kondisi yang terus memburuk.

Karenanya, jangan sepelekan apabila memiliki penyakit komorbid meski pandemi saat ini dinilai sudah mereda.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Universitas Indonesia, Ario Perbowo Putra menyampaikan agar masyarakat tidak mengabaikan penyakit komorbid terutama saat pandemi.

Penyakit komorbid atau disebut juga penyakit penyerta dapat bersifat akut maupun kronis, dan dapat memperparah gejala jika terpapar virus COVID-19.

“Jika seseorang sudah tahu riwayat penyakit terdahulu dan ada obat yang biasa dikonsumsi rutin maka sudah pasti termasuk orang dengan komorbid. Sebaiknya, selalu informasikan perihal ini kepada dokter yang merawat,” papar Ario dikutip dari suara.com (7/4/2022).

Beberapa penyakit yang termasuk komorbid antara lain diabetes, hipertensi, kanker, penyakit paru, ginjal, dan gangguan kekebalan tubuh.

Lebih lanjut Ario menambahkan, bagi yang tidak mengetahui apakan dirinya memiliki penyakit komorbid atau tidak, maka dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter. Dokter akan melakukan diagnosis melalui anamnesis tanda serta gejala dan juga dengan pemeriksaan fisik.

Pasien juga dapat melakukan pemeriksaan penunjang seperti rekam jantung, tes darah, rontgen, maupun Computerized Tomography (CT) scan dan Magnetic Resonance Imaging (MRI).Dokter dapat membantu mendiagnosis kondisi penyakit komorbid pasien, apakah terkontrol atau tidak.

Sebab, ada pasien dengan komorbid yang stabil dan terkontrol, dan ada pula yang tidak terkontrol sehingga nantinya akan mendisrupsi apabila terjadi infeksi virus.

“Jika pasien komorbid terinfeksi COVID-19 maka dokter dapat mengetahui derajat berat penyakit COVID-19 dan dapat melaksanakan tatalaksana secara menyeluruh. Jika komorbid terkontrol akan sama dengan pasien tanpa komorbid,” tutup Ario.