20 April 2024

Mau Sehat? Klik Obat Digital

Jangan Panik, Ini Cara Mengatasi Anak Demam Menurut Dokter

OBATDIGITAL – Anak yang mengalami demam bisa jadi membuat orangtua panik. Pasalnya, demam cukup sering terjadi pada anak terlebih setelah musim liburan seperti saat Lebaran.

Ketua Unik Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi Tropik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Anggraini Alam menjelaskan, pada momen liburan seperti Lebaran kemarin anak-anak bisa rentan tertular virus dan penyakit lainnya. 

Risiko penularan bisa terjadi, mulai dari moda transportasi selama perjalanan, saat berkumpul bersama saudara, hingga kontaminasi bakteri makanan atau minuman. Hal-hal tersebut bisa menyebabkan infeksi dan menimbulkan demam pada anak. 

“Untuk memastikan kondisi anak, orangtua dapat mengecek suhu tubuh anak secara mandiri menggunakan thermometer,” ujar Anggraini dalam acara virtual, (11/5/2022). 

Menurutnya, suhu tubuh anak yang normal berkisar di angka 36,8 derajat Celsius. Seorang anak tergolong demam jika suhu tubuhnya sudah lebih dari 37,5 derajat Celsius.

“Demam adalah reaksi tubuh normal untuk melawan kuman, dengan adanya demam justru bisa menekan mikroorganisme untuk tumbuh,” imbuhnya. 

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan orangtua jika anak mengalami demam. Salah satunya dengan memberikan obat penurun demam. 

Selain itu, kompres hangat juga bisa dilakukan dengan meletakkan di lipatan-lipatan tubuh agar suhu tubuh anak cepat turun. 

Jangan memberikan anak kompres dingin ataupun alkohol. Sebab, kompres dingin akan membuat sel tubuh di otak mengira suhu tubuh harus dinaikkan lagi, sehingga tubuh anak malah akan bertambah panas.

Perhatikan tanda-tanda anak harus segera dibawa ke rumah sakit, yakni ketika demamnya tidak turun lebih dari tiga hari, suhu tubuh mencapai 39 derajat Celsius, mengalami kejang-kejang, atau demam disertai ruam. 

“Segera bawa ke rumah sakit bila anak sulit dibangunkan, kurang respon, terlihat sesak dan kuku nampak kebiruan,” tutup Anggraini.