4 Oktober 2024

Jangan Kuatir, Sebentar Lagi JKN Akan Menerima Pasien Kanker Limfoma Yang Menjalani Terapi Target

OBATDIGITAL – Limfoma hodgkin merupakan salah satu jenis kanker kelenjar getah bening yang menyerang sistem limfatik atau kekebalan tubuh.

Pada umumnya penyakit ini ditandai dengan munculnya beragam jenis gejala, di antaranya ialah pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau pangkal paha, yang dapat disertai B symptoms (demam lebih dari 38°C, berkeringat saat malam hari, penurunan bobot badan lebih dari 10% selama 6 bulan), serta gejala lain seperti kulit gatal-gatal (pruritus), kelelahan ekstrem (fatigue), dan intoleransi terhadap alkohol.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Global Cancer Statistic (Globocan), pada tahun 2020 terdapat 1.188 pasien yang terdiagnosis limfoma hodgkin di Indonesia.

Sebagian besar pasien yang terdiagnosis limfoma hodgkin berada direntang usia 15 hingga 30 tahun dan kelompok usia di atas 55 tahun. Lebih lanjut, Globocan menyebutkan bahwa angka kematian akibat limfoma hodgkin mencapai 363 kasus.

Dalam rangka meminimalisir angka kematian yang kian bertambah dari waktu ke waktu, National Comprehensive Cancer Network (NCCN) mengeluarkan tatalaksana pengobatan limfoma hodgkin berupa kemoterapi, terapi target, radioterapi, transplantasi sumsum tulang, dan imunoterapi. 

Kendati demikian, ditemukan adanya suatu permasalahan dari sisi akses pengobatan, yakni negara dengan pendapatan nasional yang lebih rendah memiliki ketersediaan obat antikanker yang lebih rendah pula, termasuk terapi target.

Sehingga menimbulkan perbedaan pada angka harapan hidup pasien kanker di berbagai negara sebagaimana yang dilaporkan oleh Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO). 

Menanggapi permasalahan tersebut, DR. dr. Andhika Rachman, Sp.PD KHOM, FINASIM – Konsultan Hematologi dan Onkologi Medik, mengatakan, “Baru-baru ini pengobatan inovatif terapi target akan segera masuk ke dalam skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Di mana akan lebih banyak pasien yang akan mendapatkan akses terhadap obat-obatan yang dibutuhkan,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual yang diikuti Obat Digital (23/2/2023).

JKN adalah program Pemerintah yang bertujuan memberikan kepastian terkait kesehatan bagi seluruh masyarakat agar dapat hidup sehat, produktif, dan sejahtera.

Secara prinsip, para peserta JKN tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun sepanjang mengikuti prosedur dan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter masuk ke dalam Formularium Nasional (Fornas).

Dengan lahirnya program inovatif ini diharapkan mampu mencegah atau menyembuhkan kambuh atau resisten limfoma hodgkin, mengurangi morbiditas perihal pengobatan, dan memperbaiki kualitas hidup para pasien. 

RSS
Follow by Email
X (Twitter)
Visit Us
Follow Me
Instagram