12 November 2024

IRRA Distribusikan Hemodialisa Kepada Beberapa Rumah Sakit

PT Itama Ranoraya Tbk (“IRRA”), perusahaan yang bergerak di bidang peralatan dan perlengkapan medis berteknologi tinggi, telah mendistribusikan produk hemodialisis Sansin W-T2008-B kepada beberapa rumah sakit.

OBATDIGITAL – Akhir-akhir ini kasus gagal ginjal terus meningkat jumlahnya terutama pada anak-anak dan usia muda. Hal ini salah satunya menyebabkan kebutuhan akan peralatan cuci darah juga ikut bertambah.

Sebagai salah satu upaya membantu masyarakat, PT Itama Ranoraya Tbk (“IRRA”), perusahaan yang bergerak di bidang peralatan dan perlengkapan medis berteknologi tinggi, telah mendistribusikan produk hemodialisis Sansin W-T2008-B kepada beberapa rumah sakit.

Sejak memulai distribusi mesin hemodialisis pada Desember 2023, IRRA telah berhasil menjangkau sejumlah fasilitas kesehatan di berbagai daerah dan berencana untuk terus memperluas jangkauan pasar.

Heru Firdausi Syarif, Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk menyebutkan hemodialisis tetap menjadi salah satu metode utama dalam pengelolaan penyakit ginjal kronis.  

Pada mesin hemodialisis ini terdapat bagian-bagian yang dapat menyaring darah pasien untuk membuang urea, kreatinin, asam urat, dan kelebihan air, dan mempertahankan atau mengembalikan sistem buffer tubuh, kadar elektrolit tubuh, serta memperbaiki status kesehatan penderita. 

“Dengan memahami manfaat-manfaat tersebut, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan solusi terbaik bagi perawatan terhadap penyakit ginjal ini. Harapan kami, distribusi ini dapat berkontribusi meningkatkan akses terhadap perawatan berkualitas dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Heru.

Berdasarkan rekomendasi National Kidney Foundation, hemodialisis sebaiknya dilakukan ketika fungsi ginjal turun hingga 15 persen atau ketika seseorang mengalami gejala yang parah oleh penyakit ginjal, seperti sesak napas, keram otot, dan mual atau muntah.

Penentuan waktu untuk memulai prosedur cuci darah ini biasanya didasarkan pada hasil tes laboratorium yang mengukur tingkat fungsi ginjal yang tersisa dan gejala yang dialami oleh pasien dengan bantuan tenaga kesehatan.

Salah satu rumah sakit yang mendapat pasokan hemodialisa tersebut adalah RSUD Dr. H. Soemarno Sostroatmodjo, Kapuas, Kalimantan Tengah.

Kepala Ruangan Unit Hemodialisis RSUD Dr. H. Soemarno Sostroatmodjo, Kapuas, Kalimantan Tengah, salah satu pengguna mesin hemodialisis dari IRRA sangat puas dengan performa dari mesin hemodialisis Sansin W-T2008-B.

Sebagai salah satu aplikator, Sansin memiliki fitur lengkap yang mudah dipahami ketika para tenaga kesehatan menggunakannya.

” Tak hanya itu, mesin Sansin ini lebih cepat siap sehingga mampu menghemat waktu dalam memberikan tindakan kepada pasien,” ujarnya.

sumber dan foto: Itama Ranoraya