Ini Obat Yang Bakal Moncer di Tahun 2023

OBATDIGITAL – Setelah 55 persetujuan obat baru di FDA ( Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) tahun lalu, biofarma dan agen AS masih berusaha keras dalam memberikan terapi baru kepada pasien.

Namun, persetujuan apa yang paling menarik—dan berpotensi paling menguntungkan—untuk tahun 2022?

Seperti dilansir dari Fierce Pharma (5/2/2022ada campuran target eklektik yang nyata di sini, dari penyakit Alzheimer dan diabetes hingga psoriasis dan kanker paru-paru.

Dan, menurut pengolah data ilmu kehidupan di Evaluate Vantage, 10 obat yang paling dinanti akan menghasilkan US$26,9 miliar secara kolektif pada pertengahan pada tahun 2022 Buengan dua prospek terbesar milik Big Pharma dan mengambil hampir setengah dari total itu dengan hanya sedikit US$11 miliar pendapatan potensial dari obat-obatan prospektifnya di Alzheimer dan diabetes, masing-masing. Secara keseluruhan, prospek obat Alzheimer yang mendominasi grafik penjualan sebagai sebuah kelompok, dengan donanemab Lilly berpotensi bernilai UD$6 miliar pada tahun 2026 dan saingannya gantenerumab dari Roche akan mengambil US$2,5 miliar.

Itu adalah total potensi $8,5 miliar di area penyakit yang tidak menghasilkan terapi baru selama hampir dua dekade. Tetapi dengan kesengsaraan Biogen yang spedang berlangsung dengan Aduhelm — yang juga memiliki harapan setinggi langit tahun lalu tetapi telah menghadapi apa yang bisa menjadi peluncuran terburuk dalam sejarah obat-obatan — prediksi Lilly dan Roche mungkin adalah yang paling berisiko yang pernah kami lihat selama bertahun-tahun. Ini juga merupakan tahun peluncuran yang baik untuk Bristol Myers Squibb, yang, seperti Lilly, memiliki dua obat di 10 besar.

Mavacamten yang diharapkan dalam kardiomiopati dan deucravacitinib pada psoriasis dan gangguan autoimun bersama-sama bernilai US$4 miliar dalam perkiraan penjualan puncak.

Tapi itu bukan jalan yang mudah menuju 2022 untuk semua 10 teratas: Johnson & Johnson dan Legend Biotech terkena tinjauan FDA yang diperpanjang yang mendorong keputusan yang diharapkan dari November hingga akhir Februari atas masalah manufaktur dan teknis.

Dan mavacamten memiliki penundaan FDA sendiri untuk dihadapi. Dan, sementara obat-obatan Alzheimer mungkin merupakan proposisi yang paling berisiko, Reata Pharmaceuticals berada pada risiko tertinggi untuk gagal mendapatkan persetujuan. Sebuah komite penasihat FDA dengan suara bulat menolak penyakit ginjal bardoxolone harapan tahun lalu, menempatkan diproyeksikan $ 2,2 miliar pada penjualan 2026 dalam bahaya serius. Lihat 10 peluncuran obat yang paling dinanti tahun ini di bawah ini.

1. Tirzepatide
2. Nomanemab