OBATDIGITAL – Tahu diet Ketogenik? Diet ini mempunyai ciri khas asupan tinggi lemak, rendah karbohidrat, dan protein sedang. Diet ini telah diakui memiliki potensi yang bermanfaat bagi sistem metabolik dan psikologis bagi penggunanya.
Hal ini terbukti dari sebuah studi percontohan baru-baru ini dari Stanford Medicine, Amerika Serikat yang memperlihatkan adanya perbaikan gejala pada pasien dengan penyakit mental parah setelah menjalani diet ketogenik selama 4 bulan dan pengobatan standar.
Kini, sebuah studi baru menyelidiki bagaimana diet keto memengaruhi berbagai aspek kesehatan mental pada populasi global secara umum.
Temuan yang dipublikasikan di Nutrition dan dikutip Medical News Today (17/5/2024) ini menunjukkan bahwa mengikuti diet ketogenik mungkin dikaitkan dengan kesehatan mental dan emosional yang lebih baik pada masyarakat umum, dan manfaatnya terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Periset merekrut peserta melalui media sosial dan menjadi dua kelompok, yaitu: kelompok 2021 — 147 peserta, dan kelompok 2022 — 276 peserta.
Semua relawan berusia 18 tahun ke atas dan bebas dari gangguan suasana hati, kecemasan, perkembangan saraf, dan neurodegeneratif yang didiagnosis secara klinis.
Hasilnya, kedua kelompok tersebut melaporkan kesejahteraan psikologis yang lebih baik di antara para pengikut diet ketogenik. Ini terlihat dari keadaan suasana hati superior (ketenangan, kepuasan, kewaspadaan). Selain itu, diet Ketogenik mengurangi kecemasan dan depresi lebih sedikit perasaan stres dan kesepian. Jadi mau
Berita Terkait
Dukung Kesehatan Nakes, HDI Sumbangkan Propoelix
Riset Terbaru Tunjukkan Statin Aman Buat Ginjal
Suplementasi Asam Empedu Bisa Atasi Kanker Hati