OBATDIGITAL – Tanaman obat Tempuyung (Sonchus arvensis L.) ternyata berpotensi untuk mengobati COVID-19. Tanaman yang dikenal sebagai obat malaria ini memiliki zat aktif antibakteri dan juga antioksidan.
Mengutip situs resmi Universitas Airlangga (Unair), Tempuyung memiliki zat aktif seperti flavonoid, saponin, dan polifenol, yang telah dilaporkan untuk antioksidan sedang hingga tinggi, hepatoprotektor, nefroprotektif, antiinflamasi, dan aktivitas antibakteri.
“Penelitian ini untuk menganalisis aktivitas penghambatan agen antivirus Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS‑CoV‑2) dari daun tempuyung,” ujar peneliti dari keterangan resmi yang dikutip, Senin (20/2/2023).
Daun Tempuyung diduga memiliki zat yang berfungsi sebagai antivirus SARS-CoV-2 melalui aktivitas penghambatan oleh α-amyrin dan β-amyrin. Artinya, aktivitas virus COVID-19 dapat dihambat oleh senyawa yang terkandung dalam daun Tempuyung.
Adapun hasil dari penelitian yang dilakukan sejauh ini hanya komputasional, sehingga harus divalidasi dengan pendekatan in vivo dan in vitro.
“Pemanfaatan Tempuyung sebagai obat COVID-19 masih membutuhkan banyak penelitian lanjutan,” tutupnya.
Berita Terkait
Perfect Pro Luncurkan Simulator Bedah Kecantikan Berbasis AI
Komunitas Alzheimer Bicara Giatkan Kampanye Soal Demensia
Buat Pasien Diabetes Yang Mager, Lebih Praktis Dengan Aplikasi Dari Prodia