OBATDIGITAL – Sejauh ini belum ada pil kontrasepsi KB khusus pria. Yang ada berupa kondom dan vasektomi. Namun nanti bakalan ada kontrasepsi khusus pria.
Sebab, tim peneliti di sebuah perusahaan bernama Contraline telah mengembangkan alat kontrasepsi pria jenis baru.
Alih-alih menggunakan hormon untuk mengganggu produksi sperma, teknik baru ini melibatkan penempatan hidrogel yang disebut ADAM ke dalam vas deferens untuk mencegah sperma masuk ke uretra.
Teknik baru ini belum tersedia untuk pria yang mencari cara alternatif untuk mencegah kehamilan, namun saat ini sedang menjalani uji klinis di Australia.a
Para peneliti telah mengambil pendekatan yang sama sekali baru yang melibatkan membuat sayatan kecil di perut dan menyuntikkan sejumlah kecil hidrogel ke dalam masing-masing vas deferens, tabung pendek yang mengalirkan sperma.
Ini menciptakan semacam bendungan, mencegah aliran sperma dari vas deferens ke uretra. Pemulihan dari prosedur diharapkan hampir identik dengan vasektomi.
Proses reproduksi pada pria melibatkan produksi sperma dan bahan lain yang berakhir di air mani, yang didorong ke dalam dan melalui uretra oleh otot-otot di penis, yang kemudian dikeluarkan saat ejakulasi.
Memblokir kedua vas deferens menggunakan hidrogel akan mencegah sperma ditambahkan ke air mani. Dengan demikian, pria yang menjalani prosedur tersebut tetap dapat ejakulasi secara normal dan tidak akan melihat perbedaan volume air mani.
Seperti dilansir dari Medical Xpress belum lama ini, peneliti mencatat bahwa sejauh ini, tampaknya hidrogel yang dimasukkan ke dalam vas deferens mempertahankan bentuknya selama kurang lebih dua tahun.
Saat mulai rusak, sperma mulai keluar lagi, memungkinkan pasien untuk sekali lagi menjadi subur.
Dalam uji klinis, empat pria menjalani prosedur ini dan saat ini sedang dipantau untuk mengetahui apakah ada efek samping dan untuk memastikan bahwa vas deferens tetap tersumbat sepenuhnya.
Jika tim berhasil, uji coba lain yang lebih besar akan diadakan di AS tahun depan, dengan harapan prosedur tersebut tersedia pada tahun 2025 atau 2026.
Berita Terkait
BPOM AS Setujui Vaksin Flu Berbentuk Semprotan
Ini Yang Dilakukan IRRA Membantu Program Pemerintah di Bidang Kesehatan
YKI Gelar Pelatihan Tes IVA Untuk Kanker Serviks