OBATDIGITAL – Ini peringatan dari buat penggemar diet tinggi lemak. Sebab, menurut penelitian terbaru, makan makanan berlemak tidak hanya meningkatkan lingkar pinggang, tetapi juga merusak fungsi kognitif.
Adalah Profesor Xin-Fu Zhou dan Associate Professor Larisa Bobrovskaya dari University of South Australia yang menyampaikan bahaya itu. Dalam studi pada tikus, peneliti menunjukkan, tikus yang diberi diet tinggi lemak selama 30 minggu, menyebabkan diabetes, dan penurunan berikutnya dalam kemampuan kognitif mereka, termasuk timbulnya kecemasan, depresi, dan memburuknya penyakit Alzheimer.
Menurutnya, seperti dilansir dari Scitech Daily (8/8/2022), diet tinggi lemak membuat metabolisme yang buruk yang berakibat pada perubahan otak, seperti fungsi kognitif yang berkurang juga lebih rentan untuk menambah berat badan yang berlebihan.
Bobrovskaya, yang juga seorang ahli saraf dan ahli biokimia di University of South Australia, mengatakan penelitian ini menambah semakin banyak data yang menghubungkan diabetes dan obesitas dengan penyakit Alzheimer, yang diperkirakan akan mempengaruhi 100 juta orang di seluruh dunia pada tahun 2050.
“Obesitas dan diabetes merusak sistem saraf pusat, memperburuk gangguan kejiwaan dan penurunan kognitif. Kami menunjukkan ini dalam penelitian kami dengan tikus, ”kata Assoc Prof Bobrovskaya.
Berita Terkait
BPOM AS Setujui Vaksin Flu Berbentuk Semprotan
BPOM Bertemu PSI, Apa Yang Dibahas?
Di Musim Kemarau Anak Butuh Suplemen Herbal Agar Tetap Fit