OBATDIGITAL – Kanker merupakan salah satu penyakit yang ganas dan mematikan. Gejalanya sebagian besar tidak terdeteksi pada stadium awal. Ia baru terdeteksi setelah berada pada stadium lanjut. Jika sudah begitu penanganannya menjadi lebih sulit, dan harapan hidup pasien makin menipis.
Ini mendorong sejumlah ilmuwan berusah menciptakan alat pedeteksi kanker. Salah satunya yang dihasilkan dari tim peneliti yang berafiliasi dengan beberapa institusi di AS dan satu di Inggris. Mereka telah mengembangkan perangkat pencitraan pendaran Cerenkov jenis baru untuk membantu dokter menemukan tumor kanker.
Dalam makalah mereka yang diterbitkan dalam jurnal Nature Biomedical Engineering, kelompok tersebut menjelaskan perangkat tersebut, cara kerjanya dan kemungkinan penggunaannya dalam pengaturan klinis.
Pendaran Cerenkov adalah jenis radiasi elektromagnetik di mana partikel bermuatan melewati media dielektrik dengan kecepatan yang lebih cepat daripada cahaya biasa dalam media. Ini biasanya diukur oleh astrofisikawan yang melihat bintang dan peneliti lain yang bekerja di reaktor nuklir.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa pendaran Cerenkov juga dapat dihasilkan dalam tubuh manusia saat cahaya melewati jaringan. Cerenkov dapat digunakan untuk membantu membedakan jaringan tumor dari jaringan normal, dan beberapa pekerjaan telah dilakukan untuk membuat perangkat Cerenkov luminescence imaging (CLI).
Namun hingga saat ini, perangkat tersebut telah mengalami berbagai masalah yang menghalangi penggunaannya dalam pengaturan klinis. Dalam upaya baru ini, para peneliti telah merancang dan membangun perangkat CLI lengkap yang telah lulus uji klinis awal. Salah satu masalah dengan perangkat CLI di masa lalu adalah gangguan oleh cahaya sekitar.
Untuk mengatasi masalah itu, penggunaan perangkat baru melibatkan pasien yang duduk di dalam ruang tertutup yang menghalangi semua sumber cahaya lainnya. Di dalam, partikel CLI dilepaskan melalui radiotracer yang mengakibatkan jaringan target bergetar dengan cara melepaskan cahaya yang dapat ditangkap oleh kamera.
Dalam uji klinis awal, 96 pasien sukarelawan yang memiliki berbagai jenis tumor dipindai menggunakan perangkat tradisional, seperti tomografi dan PET, dan juga dengan perangkat baru. Para peneliti menemukan bahwa perangkat baru mendeteksi tumor pada semua pasien.
Mereka, seperti dilansir dari Medical Xpress belum lama ini, mencatat bahwa citra dari perangkat CLI mereka tidak setepat perangkat lain tetapi harganya jauh lebih murah. Dengan demikian, mereka membayangkan penggunaannya sebagai perangkat pengujian awal yang dapat menyoroti masalah dan bahkan menunjukkan ukuran tumor. Ketika masalah ditemukan, pasien kemudian dapat dipindai menggunakan mesin yang lebih mahal.
Berita Lain
Wah, Kini Ada Alat Skrining Baru Kanker Paru
Terapi Baru Kanker Otak Dengan USG
Philips Berkomitmen Memproduksi Alat Kesehatan yang Ramah Lingkungan