OBATDIGITAL – Para peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Missouri, Amerika Serikat, telah menemukan kombinasi imunoterapi spesifik yang menjanjikan dalam memerangi kanker hati.
Terapi itu melibatkan molekul lipid penekan tumor yang disebut nanoliposom C6-ceramide (LipC6) dan antibodi untuk antigen limfosit T sitotoksik 4 (CTLA4).
Ketika digunakan bersama, LipC6 dan antibodi anti-CTLA4 secara signifikan memperlambat pertumbuhan tumor dan meningkatkan kekuatan sel T yang menyerang tumor.
“Analisis kami mengungkapkan terapi kombinasi secara signifikan memperpanjang masa hidup tikus yang mengandung tumor dibandingkan dengan tikus dengan satu jenis terapi atau tanpa terapi sama sekali,” kata peneliti utama Profesor Guangfu Li, dari Departemen Bedah dan Departemen Mikrobiologi Molekuler dan Imunologi, Universitas Missouri.
Li mengatakan temuan ini sangat menjanjikan mengingat kurangnya terapi yang efektif saat ini terhadap kanker hati, yang merupakan penyebab utama ketiga kematian terkait kanker di negeri Paman Sam.
Menurut American Cancer Society, pasien yang didiagnosis dengan kanker hati, tingkat kelangsungan hidup rata-rata lima tahun dari semua tahap. adalah 20%.
“Yang sangat penting adalah bahwa kami sekarang telah menunjukkan bahwa pengobatan LipC6 secara signifikan meningkatkan kemampuan antibodi anti-CTLA-4 untuk menekan kanker hati,” kata Li seperti dilansir dari Science Daily (18/5/2022).
“Antibodi LipC6 dan anti-CTLA-4 telah disetujui oleh FDA untuk digunakan pada pasien manusia, jadi pengobatan kombinasi ini dapat dengan cepat diterjemahkan ke aplikasi klinis.”
Penelitian lebih lanjut akan diperlukan untuk lebih memahami mekanisme yang mendasari di balik keberhasilan kombinasi ini.
“Respon terapeutik manusia terhadap jenis imunoterapi lain yang umum digunakan, anti-PD-1, hanya sekitar 14% pada pasien kanker hati,” ujar rekan Li, Profesor Kevin F. Staveley-O’Carroll, dari departemen Bedah.
“Kami juga menguji imunoterapi anti-PD-1 dalam kombinasi dengan LipC6, tetapi tidak menunjukkan manfaat dibandingkan dengan respons kuat yang ditunjukkan oleh kombinasi antibodi LipC6 dan anti-CTLA4,” pungkas Kevin.
Berita Terkait
Ini Vitamin Yang Dibutuhkan Tubuh Manusia Ketika Sudah Menginjak Usia 40 Tahun
Garam Tak Perlu Dihindari, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan
Alzheimer Kini Bisa Dideteksi Dengan Tes Darah