OBATDIGITAL – Imunoterapi yang disebut reseptor antigen chimeric (CAR) sel T menggunakan versi rekayasa genetika dari sel kekebalan pasien sendiri untuk melawan kanker.
Terapi ini telah memberi energi pada perawatan kanker, terutama bagi orang-orang dengan jenis kanker darah tertentu.
Sekarang, para ilmuwan di Memorial Sloan Kettering Cancer Center’s Sloan Kettering Institute (SKI), Amerika Serikat telah mengembangkan sel T CAR baru yang dapat melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan pendahulunya.
Sel T CAR edisi standar dirancang di laboratorium untuk mengenali penanda spesifik pada sel kanker. Ketika sel T CAR ini diberikan kembali ke pasien, mereka berkembang biak dan menyerang, bertindak sebagai semacam “obat hidup”.
Meskipun kegunaannya untuk mengobati kanker darah, ada beberapa keterbatasan model CAR T saat ini. Salah satunya adalah bahwa sel T CAR hanya dapat membunuh sel kanker yang mengandung penanda yang dirancang untuk dikenali.
Tetapi tidak jarang sel kanker berhenti membuat penanda ini dan dengan demikian “melarikan diri” dari terapi.
Masalah kedua adalah bahwa sel T CAR dapat menjadi “habis” — dan bahkan dihambat oleh sel kanker itu sendiri.
Terakhir, sel T CAR yang ada hanya bekerja dengan baik melawan kanker darah yang dapat dijangkau dengan mudah oleh sel T CAR. Terhadap tumor padat padat di paru-paru atau payudara, mereka sebagian besar tidak berdaya.
Untuk mengatasi rintangan ini, tim peneliti SKI telah merancang jenis sel T CAR yang sama sekali baru yang bertindak sebagai “mikrofarmasi”: Ia dapat mengirimkan muatan obat beracun langsung ke tumor, membunuh kedua sel tumor yang mengandung penanda kanker sebagai serta sel-sel kanker di dekatnya yang tidak.
Terlebih lagi, sel-sel yang direkayasa dapat memproduksi obat bahkan setelah mereka menjadi lelah, dan obat tersebut tidak ditekan oleh kanker.
“Kami menyebutnya sel SEAKER,” kata David A. Scheinberg, Ketua Program Farmakologi Molekuler di SKI yang juga memimpin Pusat Terapi Eksperimental, seperti dilansir dari Science Daily (29/12/2021).
“SEAKER adalah singkatan dari Synthetic Enzyme-Armed KillER cells. Sel-sel ini menggabungkan kekuatan pencarian target dari sel-sel kekebalan dengan kemampuan untuk menghasilkan obat antikanker yang kuat secara lokal untuk efek ganda.”
Molekul pelawan kanker adalah salah satu yang ditemukan oleh Ketua Program Biologi Kimia SKI Derek Tan — kolaborator Scheinberg dalam proyek tersebut — sebelumnya saat mengembangkan antibiotik.
Molekul, yang disebut AMS, sangat kuat sehingga tidak dapat disuntikkan langsung ke aliran darah hewan. Tetapi ketika diproduksi secara lokal hanya di lokasi tumor, itu efektif membunuh sel kanker pada tikus dengan aman. Para ilmuwan belum menguji teknologi pada manusia.
Berita Lain
Di Antara Negara G20, Indonesia Terendah Dalam Ketersediaan Obat Baru
Selain Obesitas dan Diabetes, Wegovy Juga Pilihan Obat Gagal Jantung
Philips Indonesia Tunjuk Astri Sebagai Nakhoda Baru